Pesisir Selatan, investigasi.news-
Anggota DPRD Pesisir Selatan (Pessel), Fraksi PKS, Nasrul meminta Pemkab setempat lebih responsif terhadap informasi potensi bencana yang diprediksi akan terjadi.
Ia meminta, agar pemerintah melalui BPBD dan pemerintah kecamatan dan nagari bisa memberikan informasi perkembangan cuaca yang akan terjadi.
“Ya, jadi kalau pemerintah secara berjenjang bisa memberikan perkembangan informasi cuaca kepada masyarakat, tentu masyarakat kita bisa lebih waspada,” ungkap anggota Fraksi PKS yang juga Ketua Karang Taruna Pessel ini pada Klikpositif.
Berdasarkan data BPBD Pessel, dampak banjir yang melanda wilayah itu pada Senin 2 Desember 2024, setidaknya tercatat sebanyak 34 nagari pada 11 kecamatan yang terdampak.
Dari data itu, sedikitnya 2.678 unit rumah terendam dengan ketinggian banjir mencapai 20 cm- 80 cm. Sejumlah fasilitas umum rusak, yaitu mulai akses jalan hingga sarana sekolah.
Selain itu, kepada masyarakat, ia juga meminta harus peka terhadap informasi yang diberikan pemerintah dan bisa memantau situasi cuaca sewaktu-waktu.
Ia menjelaskan, secara geografis, Pessel memiliki resiko bencana yang cukup tinggi. Selain banjir, longsor yang menjadi ancaman Pessel saat cuaca ekstrem.
“Jika sudah terpantau hujan agak lama, mari kita tingkatkan kewaspadaan. Jangan lengah, kita harus selalu waspada,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pessel, Defrisiswardi mengaku, selalu meng-update informasi potensi cuaca di daerah.
Ia mengatakan, selain langsung melalui BPBD, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari.
“Termasuk personel, kita selalu siaga 24 jam. Jika ada laporan, akan segera kita tindaklanjuti,”ujarnya. Admin
