Painan, investigasi.news – Kabupaten Pesisir Selatan diterjang bencana alam berupa banjir dan longsor yang menyebabkan kerusakan parah di beberapa kecamatan pada (2/12). Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, bersama TNI, Polri, dan KSB Nagari, bahu-membahu membersihkan material longsor dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Menurut laporan BPBD, banjir melanda sejumlah nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, dan Ranah Pesisir. Di Kecamatan Koto XI Tarusan, sekitar 89 rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 50 cm di Nagari Duku Utara. Sementara itu, pembersihan material longsor dan pohon tumbang dilakukan di Nagari Barung 2 Belantai.
Kecamatan Bayang juga terimbas banjir, dengan lebih dari 200 rumah terendam di Nagari Kapeh Panji Jaya Talaok dan Nagari Gurun Panjang. Di Kecamatan Batang Kapas, sebanyak 170 rumah di Nagari IV Koto Mudiak dan 120 rumah di Nagari IV Koto Hilie juga terendam. Sementara itu, di Kecamatan Sutera, jalan provinsi putus di Nagari Koto Nan Tigo Utara akibat banjir, dan lebih dari 350 rumah terendam di Nagari Amping Parak Timur.
**Upaya Penanganan Bencana**
Kepala BPBD, Yuskardi SST. MT, mengungkapkan bahwa tim TRC BPBD terus bekerja tanpa henti membersihkan material longsor dan mengevakuasi warga terdampak. “Kami juga telah menyalurkan bantuan logistik dan medis kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Yuskardi. Tim gabungan juga terus berkoordinasi untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana ini.
Hujan lebat dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di beberapa kecamatan, merusak rumah dan infrastruktur. Di Kecamatan Lengayang, jalan terban sepanjang 40 meter, sementara di Kecamatan Ranah Pesisir, satu rumah rusak akibat badai. Meski demikian, pihak BPBD memastikan bahwa jembatan utama, seperti Jembatan Akar di Bayang Utara, telah dapat dilalui setelah dilakukan pembersihan.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor. Pembersihan jalan dan distribusi bantuan logistik dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya.
Butet
