Pesisir Selatan, investigasi.news- Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kesimpangsiuran data, termasuk juga upaya penggelapan yang akan dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan terus melakukan inventarisasi secara berkala terhadap kekayaan daerah berdasarkan aset yang dimiliki.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Setdakab) Pesisir Selatan, Mawardi Roska, Senin (10/1) di Painan.
“Semua kekayaan daerah berdasarkan aset yang ada di daerah ini dilakukan pendataan secara berkala. Tujuannya agar tidak terjadi kesimpangsiuran, apalagi penggelapan,” katanya.
Selain itu dia juga meminta kepada aparatur dan pejabat yang ada dilingkungan pemerintahan daerah Pessel untuk juga melaporkan aset yang dipakai.
“Ini saya sampaikan, sebab Pemkab Pesisir Selatan sangat serius mengamankan semua aset yang dimiliki. Baik aset yang berbentuk motor dinas, mobil dinas, laptop dan peralatan rumah tangga lainnya,” ujar Mawardi.
Ketegasan itu disampaikanya karena semua barang yang dibeli dengan anggaran pemerintah baik yang bersumber dari APBN maupun APBD, yang harus bisa dipertanggung jawabkan.
“Saya tidak ingin persoalan ketidak jelasan aset, serta kesimpangsiuran data menjadi sandungan bagi Pessel untuk kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Murni. Makanya semua barang yang dibeli dengan anggaran pemerintah, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD harus dapat dipertanggung jawabkan,” tegas Mawardi.
