Iklan bank Jatim

Ahli Waris Korban Bencana Tanah Longsor Terima Santunan Kematian Dari Kemensos

More articles

Sawahlunto, investigasi.news- Ahli waris korban meninggal dunia pada bencana tanah longsor di Sungai Cacang Desa Silungkang Oso Kota Sawahlunto menerima santunan kematian dari Kementerian Sosial RI senilai Rp15 juta.

Kabid Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMDPPA) Kota Sawahlunto Yosrizal menjelaskan korban meninggal dunia tersebut yakni atas nama Meta Armis, santunan kematiannya diserahkan kepada ahli waris yakni suami korban atas nama Afrianto.

“Kami dengan dipimpin langsung bapak Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti tadi siang (Rabu 21 Juni 2023) telah datang langsung ke rumah ahli waris korban meninggal tersebut untuk mengantarkan santunan kematian dari Kemensos yaitu senilai Rp15 juta,” kata Yosrizal.

Baca Juga :  Minyak Goreng Masih Langka Di Sawahlunto

Dijelaskan Yosrizal, bahwa almarhum Meta Armis menjadi korban meninggal dunia pada saat bencana tanah longsor menimpa rumahnya di Dusun Sungai Cocang Desa Silungkang Oso Kecamatan Silungkang pada Kamis 04 Mei 2023 lalu.

Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam pada keluarga almarhumah Meta Armis.

“Santunan kematian ini merupakan wujud bela sungkawa dari pemerintah kepada keluarga korban bencana. Tentu diharapkan santunan ini memberikan manfaat bagi keluarga yang ditinggalkan, terutama untuk anak korban yang masih dalam usia sekolah,” kata Wawako Zohirin Sayuti.

Ahli waris yang menerima santunan yakni Afrianto menyampaikan terima kasih kepada Kemensos dan Pemko Sawahlunto atas bantuan dan pertolongan yang diberikan kepada keluarganya baik saat bencana maupun setelah bencana tersebut.

Baca Juga :  Polres Sawahlunto Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal

“Kepada semua pihak yang telah membantu keluarga kami yang terkena bencana tanah longsor beberapa waktu lalu, kami sangat berterima kasih. Kemudian santunan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya terkhusus untuk kebutuhan pendidikan anak kami,” kata Afriyanto. (Prokopim)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest