Sawahlunto, investigasi.news – Akibat peristiwa swabakar pada Selasa 26 Juli 2022, aktifitas penambangan batubara di Lubang Tambang D.11 milik PT Dasrat Sarana Arang Sejati ditutup. Penutupan lubang dikawasan Parambahan Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto itu guna mengantisipasi penyebaran swabakar.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Dasrat Sarana Arang Sejati Atra membenarkan terjadinya swabakar di lubang tambang D.11 pada Selasa 26 Juli 2022 lalu pukul 17.30 wib dan menutup lubang tambang dengan alat berat
“Penanganannya Lubang Tambang D.11 kedalaman 120 meter ini ditutup total guna mengantisipasi penyebaran swabakar lebih meluas “ kata Atra Rabu (27/7/2022)
Terkait peristiwa swabakar ini, Atra menjelaskan kerap terjadi karena tingkat kalori batubara yang tinggi dan bukan hanya didalam lubang tambang saja, tumpukan besar diluar lubang pun bisa menimbulkan asap dan api kecil
Disaat kejadian itu, sebutnya aktifitas penambangan libur tak ada eksploitasi karena pihak perusahaan setiap hari Selasa karyawannya diliburkan karena hari pekan atau pasar di Talawi, yang bekerja hanya petugas keamanan saja.
“ kerugian yang ditimbulkan peristiwa swabakar ini sekitar Rp50 juta, akibat beberapa kelengkapan tak dapat diselamatkan” kata Atra.
Direktur Utama PT Dasrat Sarana Arang Sejati Avicon mengaku pasrah dengan peristiwa swabakar yang menimpa lubang tambang D.11 itu
“Ini resiko lubang tambang yang memiliki kalori tinggi dan harus tetap waspada serta selalu mengontrol kondisi lubang tambang” katanya. (T.Ab)
