Iklan bank Jatim

Camat Silungkang Bentuk Tim Verifikasi dan Validitas Data Kemiskinan Terintegrasi Kecamatan Silungkang

More articles

Sawahlunto, investigasi.news โ€“ Dalam upaya meningkatkan keakuratan data penerima bantuan sosial dan memastikan bahwa program-program pemerintah benar-benar menjangkau masyarakat yang berhak, Camat Silungkang, Andi Eka Putra, mengambil langkah inovatif dengan membentuk Tim Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Terintegrasi Kecamatan Silungkang.

Langkah ini diambil setelah ditemukannya berbagai permasalahan terkait validitas data di Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang menjadi dasar untuk menentukan penerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Program Sembako. Banyak warga yang seharusnya masuk dalam daftar tersebut justru tidak terdata, sehingga mereka kehilangan kesempatan mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan.

โ€œPerlu ada aksi nyata untuk memperbaiki masalah ini. Pembentukan Tim Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Terintegrasi di Kecamatan Silungkang bertujuan untuk memperbaiki sistem pengumpulan dan verifikasi data, sehingga bisa menjamin data yang lebih valid dan berkualitas di masa mendatang,โ€ jelas Andi Eka Putra saat memberikan pemaparan Aksi Perubahan Validasi Data Kemiskinan di Kantor Camat Silungkang, Jumat (11/10).

Baca Juga :  Tingkatkan Status Kota Dari Berkembang Ke Maju, Sawahlunto Dapat Penghargaan

Menurut Andi, akurasi data sangat penting karena menjadi dasar pengambilan keputusan yang lebih tepat dan efektif, baik oleh pemerintah maupun organisasi lainnya, dalam menyalurkan bantuan dan menjalankan program-program pengentasan kemiskinan, khususnya di Kecamatan Silungkang dan umumnya di Kota Sawahlunto.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Aplikasi SIG-NG, jumlah individu yang tercatat dalam DTKS di Kecamatan Silungkang pada tahun 2024 mencapai 3.544 orang atau setara dengan 1.246 KK. Selain itu, terdapat 463 individu yang terdaftar sebagai penerima PKH dan BPNT. Namun, banyak dari data tersebut yang memerlukan pembaruan dan verifikasi ulang untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diberikan kepada mereka yang memenuhi syarat.

“Kami sudah menyusun SOP untuk memandu pelaksanaan kegiatan verifikasi ini. Seluruh tim sudah disosialisasikan mengenai prosedur dan akan segera turun ke lapangan untuk memverifikasi data penerima bantuan, termasuk penerima PKH, BPNT, dan usulan baru yang masuk ke DTKS,” kata Andi.

Dari hasil verifikasi lapangan, diketahui bahwa dari 728 KK usulan baru untuk masuk dalam DTKS, sebanyak 706 KK dinyatakan layak menerima bantuan, sementara 22 KK lainnya dinyatakan tidak layak. Selain itu, dari 463 individu penerima PKH dan BPNT yang datanya diverifikasi ulang, ditemukan 20 individu yang memerlukan perbaikan data.

Baca Juga :  Tingkatkan Prestasi Kepada Mahasiswa PSDKU UNP Sawahlunto, Sekda Ambun Kadri Beri Motivasi

Sebagai tindak lanjut dari hasil verifikasi ini, Camat Andi Eka Putra menegaskan bahwa tim akan segera menyusun Surat Keputusan (SK) penetapan masyarakat miskin di setiap desa berdasarkan data yang sudah diverifikasi. SK ini akan menjadi dasar dalam penyaluran bantuan sosial di masa mendatang, memastikan bahwa bantuan sampai ke tangan yang tepat.

โ€œKami juga akan terus melakukan evaluasi berkala dan melakukan pemutakhiran data secara langsung di lapangan. Tim akan bekerja dengan turun ke masing-masing desa untuk memastikan proses verifikasi berjalan dengan baik dan transparan,โ€ tegasnya.

Langkah proaktif yang diambil oleh Kecamatan Silungkang ini diharapkan mampu mengatasi berbagai masalah ketidakakuratan data yang selama ini menghambat distribusi bantuan sosial. Dengan data yang lebih valid dan akurat, bantuan dapat disalurkan dengan lebih tepat sasaran, sehingga dapat mengurangi kesenjangan dan membantu upaya pengentasan kemiskinan secara lebih efektif di Kecamatan Silungkang dan Kota Sawahlunto secara umum.

Baca Juga :  DPRD Sawahlunto Dorong Program Bantuan Ternak dan Unggas Dilanjutkan

Camat Andi Eka Putra juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini, agar validasi data tidak hanya dilakukan sekali, tetapi menjadi proses berkelanjutan yang diintegrasikan dengan berbagai program pemerintah lainnya. Dengan demikian, pemerintah dapat memastikan bahwa bantuan sosial selalu disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sesuai dengan kondisi ekonomi dan sosial mereka yang terbaru.

โ€œKe depan, kami berharap dengan adanya sistem validasi data yang lebih baik, distribusi bantuan dapat berjalan lebih adil dan merata. Kami juga mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam memastikan data mereka benar-benar tercatat dengan baik dalam DTKS,โ€ tutup Andi.

Langkah ini merupakan komitmen nyata pemerintah Kecamatan Silungkang untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan dan penyediaan bantuan sosial yang lebih merata dan tepat sasaran.

Pin

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest