Sawahlunto, Investigasi.news – Terkait pembangunan Sentra Pangan Sawahlunto yang telah berdiri lebih dari setahun, diakui pemerintah daerah pemanfaatannya belum sepenuhnya dirasakan oleh UMKM Sawahlunto.
Hal itu diakui Pj Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan pada rapat Paripurna Senin (11/11/2024) tentang jawaban Walikota Sawahlunto terhadap pandangan umum fraksi – fraksi DPRD kota itu.
Fauzan sampaikan hal ini disebabkan oleh baru sekitar 35 persen fasilitas yang tersedia sesuai dengan rencana awal.
“Keterbatasan fasilitas mesin dan peralatan berdampak signifikan pada layanan yang bisa diberikan” jelas Fauzan pada paripurna yang dipimpin Ketua DPRD kota Sawahlunto Susi Haryati juga dihadiri Setdako dan kepala OPD kota itu.
Namun meskipun belum optimal, jelasnya Sentra Pangan sudah memberikan beberapa layanan kepada pelaku usaha, antara lain desain kemasan untuk 42 pelaku usaha, fasilitasi 186Sertifikat halal, serta pelayanan pengemasan produk dalam bentuk kaleng dan standing untuk 17 pelaku IKM.
Sebelumnya, DPRD kota Sawahlunto menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap ranperda APBD tahun anggaran 2025 Senin 11 November 2024 lalu.
Terkait Proyek pembangunan gedung Sentra IKM kota Sawahlunto ini dikerjakan rekanan PT Mitra Agung Indonesia konsultan perencana CV Muldecon Graha Adhiyaksa dan Konsultan Pengawas CV Scala Mandiri Pratama.
Proyek bernilai kontrak Rp19.998.640,95 itu telah diresmikan Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita, Senin 5 Juni 2023 lalu. (Tumpak)