Sawahlunto, Investigasi.news – Sebanyak 27 joki yang akan berpacu pada Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke 57 Seri oleh panitia pelaksana diberi perlindungan asuransi. Kejurnas itu digelar di Gelanggang Kandi Kota sawahlunto Sumatera barat, Minggu (30/7/2023) mendatang.
Para joki itu adalah, Yanni Rondonuwu, Angel Manasirip, Meikel Soleran, Fajar Lieder Walagitan, Abdul majid, Sidik Permana, HengkiJasmuti, Valentino Sangian, Yosua Meikel rori, Hermansyah,Rudi Rahmat, Jefrianto, Valentino KrinaFebriandika, Antony, Jhony Adrian, Hesky Brian Paendong, Joulan Maleke, Dedi Suswanto, Saefpul Firmandani, Jemmy Semuel Harli Runtu, Ahmad Saefudin, Kenny FaldiNgion, Nur Safri, Stief Lengkong Tongkeles, Nan Suryana, Jones Pendong dan Ended Rahmat.
Wakil Ketua Bendahara Pelaksana Kejurnas Afridarman menyatakan untuk melindungi para joki yang akan bertanding pada kejurnas ini akan diasuransikan. Sebanyak 27 joki yang akan bertanding sudah terdaftar di Asuransi BPJS.
“ ini komitmen Pordasi dan panitia pelaksana sebagai antisipasi karena olahraga pacuan kuda juga punya resiko yang harus dilindungi”, kata Afridarman Sabtu (29/7/2023).
Dia berharap meski telah dilindungi asuransi kepada para joki tentu sudah tahu apa resiko dan senantiasa menjaga keselamatan dalam bertanding nanti.
Terkait kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke 57 Seri I, Ketua Pengkot Pordasi Kota Sawahlunto Jhon Reflita menyatakan untuk menyaksikan kejurnas ke 57 seri I ini para penonton tak dikenakan tiket masuk atau gratis.
“ tentu untuk menonton dapat menempati lokasi maupun areal yang telah ditentukan serta memarkir kendaraan yang sesuai tempat yang telah panitia sediakan” kata Jhon Kamis (27/7/2023).
Pria yang akrab disapa Jhon BMK itu berharap meski gratis para penonton agar tertib dan menjalankan ketentuan yang telah ditetapkan panitia agar kejurnas berlangsung sesuai dengan harapan.
“ kepercayaan PP Pordasi yang telah diberikan sebagai tuan rumah mari sama-sama kita jaga dan buktikan bahwa perhelatan pacuan kuda di Kandi ini berjalan dengan sangat baik” pinta Jhon BMK.
Pada pacuan itu akan digelar pacuan finalis Kelas 2 tahun C/D jarak 1.200 meter, kelas 2 tahun A/B jarak 1.400 meter, kelas 3 tahun C/D jarak 1.600 meter kelas 3 tahun Indonesia Derby jarak 2.000 meter serta kelas 4 tahun A/B jarak 2.000 meter.
Untuk race non finalis kejurnas, digelar pacuan kelas 2 tahun jarak 800 meter, kelas 2 tahun C/D jarak 1.200 meter, kelas terbuka 1.200 meter, kelas 2 tahun A/B jarak 1.400 meter dan kelas 3 tahun A/B jarak 1.600 meter. (tumpak)