Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sawahlunto menyorot komitmen rekanan proyek pembangunan asrama putri SMPN 2 Sawahlunto dalam melaksanakan pekerjaan.
Pasalnya, saat tinjauan lapangan Komisi III DPRD Kota Sawahlunto Kamis (23/9/2021) ke lokasi proyek CV Grecia itu pihak rekanan tak hadir meski sudah disampaikan Pejabat Pemegang Komitmen (PPK) dan Dinas Pendidikan akan kegiatan tinjuan lapangan ini.
โ rekanan sudah diinformasikan untuk bisa hadir saat ini, namun masih berada di Padang Panjangโ jawab Rafki Rusdian kepada rombongan yang juga didampingi Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu
Dari tinjauan lapangan Ketua Komisi III DPRD Kota Sawahlunto Lazuardi sangat makin kecewa dengan temuan lapangan bahwa pekerjaan masih seputar pembongkaran bangunan lama dan pembersihan lokasi pekerjaan bernomor kontrak : 108/PPK/Disdik.2/SWL/2021 bernilai Rp580 juta itu.
โ ini terbilang lamban pekerjaannya karena kontraknya tertanggal 27 Agustus 2021. PPK harus lebih ketat melakukan pengawasan pekerjaan iniโ sebut Lazuardi
Anggota Komisi III DPRD Kota Sawahlunto Masril mengutarakan akan terus memantau pekerjaan ini dan direncanakan pada pertengahan Oktober akan melihat progress dan kemajuan pekerjaan
โ kita ingin pekerjaan ini selesai dengan baik dan bermanfaat guna mendukung fasilitas pendidikan serta asrama SMPN 2 Sawahluntoโ harap Masril
Dihadapan Kepala Dinas Pendidikan Kota Asril, Kepala Sekolah SMPN 2 Sawahlunto Yulianto dan PPK Rafki Rusdian, rombongan Komisi III DPRD Kota Sawahlunto yang terdiri dari Ketua Lazuardi, Wakil Ketua Iwan Kurniawan, Sekretaris Rio Mardinal, anggota Hartono dan Masril ini berharap ikut bersama โ sama pengawasi pekerjaan ini dan meminta agar gambar perencanaan proyek juga dipampang sebagai upaya informasi dan transparansi. (T.Ab)