Sawahlunto, Investigasi.news – Setidaknya proyek Terminal Kota Sawahlunto yang terletak di pusat kota itu memberikan warna tersendiri bagi wajah kota, apabila hasil pekerjaannya sesuai harapan bagi masyarakat kota yang menjadi Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) oleh UNESCO ini.
Namun setelah proyek Penataan Kawasan Pusaka di Kota Sawahlunto dibawah Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Propinsi Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana pemukiman Wilayah Propinsi Sumatera Barat Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu diamati investigasi.news Minggu ( 9/3/2025) kembali menemukan kondisi yang memprihatinkan di loteng ruang kantor yang sudah kropos dan rembesan air mewarnai tiangnya meski ada upaya untuk perbaikan.
Beberapa titik yang telah ditambal sulam terindikasi pekerjaan bernilai Rp.4 milyar yang dikerjakan kontraktor pelaksana CV Tata Karya Pratama itu asal jadi.
Sebelumnya, investigasi.news Kamis (16/1/2025) juga mengamati masih ada rembesan disela- sela proyek nomor kontrak : 02/HK.02.01/Cb.3.4.1/2024 tertanggal 02 juli 2024 dengan masa pelaksanaan 180 hari kalender dengan konsultan pengawas PT Synpra Enggineering Consultant itu
Salah seorang pemilik toko ponsel Dedi Irawan waktu itu juga mengeluhkan adanya aroma menyengat tak jauh dari bangunan terminal itu.
“ bau sangat menyengat dan sangat meresahkan disekitar terminal yang baru ini. Dan sampai saat ini juga kami tak tau apakah karena selokan yang ada atau karena sebab lainnya, karena sebelumnya ini tak kita alami ” kata Dedi
Dedi Irawan yang juga Ketua Kadin Kota Sawahlunto itu berharap pihak rekanan atau pemerintah kota mencarikan solusi agar keresahan ini bisa ada jalan keluarnya.
Hal ini dibenarkan Kabid Lalin Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto Sigit Kurniawan yang juga mengeluhkan adanya aroma menyengat dikawasan bangunan terminal itu.
“ tentu kita tak bisa memastikan apakah itu dampak atau memang ada selokan air dibawah yang ada dikawasan ini tersumbat “ kata Sigit.
Menyikapi kondisi yang ada Kepala Dinas Perhubungan Nurwansyah Putra berjanji akan menindaklanjutinya kepada Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Propinsi Sumatera Barat.
“ terima kasih atas informasinya dan akan kita sampaikan Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Propinsi Sumatera Barat untuk ditindaklanjut bersama rekanan “ kata Nurwansyah.
Dia menambahkan agar pekerjaan ini hasilnya maksimal dan kalau ada perbaikan dapat segera dilakukan supaya dapat bermanfaat dengan baik.
Tentu kota Sawahlunto yang dipimpin Walikota Riyanda Putra dan Wawako Jeffry Hibatullah sangat menginginkan kondisi pekerjaan yang diharapkan dapat memperindah wajah kota ini bermanfaat dengan baik seperti harapan saat mengunjungi pekerjaan ini beberapa waktu lalu.
(tumpak)