Sawahlunto, investigasi.news – Pasca longsor, saat pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan Kelok Maut – RPH Air Dingin Minggu (2/10/2022) lalu, hampir setahun jalan kelok maut Air Dingin masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat.
Pengamatan Investigasi.news Rabu (5/4/2023) siang pada ruas jalan yang hanya selebar sekira 1 meter itu, hanya bisa dilalui sepeda motor warga dan harus berhati-hati melalui ruas jalan tanjakan di atas proyek CV Dwi Chitya senilai Rp1,8 milyar itu.
Salah seorang tukang ojek Syafrizal (43) menyangsikan kalau membawa penumpangnya melintasi jalan terjal itu lebih baik mencari jalan alternatif lain.
“ melalui jalan ini harus hati-hati, karena jalan yang tersisa hanya cukup untuk dilalui satu motor, kalau bawa penumpang lewat jalan ini tak sanggup ” kata Syafrizal
Lebih jauh dia berharap agar proyek yang dianggapnya belum selesai yang mengakibatkan longsornya jalan itu sesegera mungkin dilanjutkan agar akses jalan pulih kembali atau dibuatkan jalan lain.
Terkait kelanjutan pekerjaan peningkatan jalan Kelok Maut – RPH Air Dingin itu Kasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR kota Sawahlunto Abadi Palusia menyatakan akan ada kelanjutan pekerjaan tahun ini.
“ pekerjaan akan dilanjutkan tahun ini dengan pagu dana sekitar Rp2,4 milyar” katanya. (T.Ab)
