Sawahlunto, Investigasi.news – Pelaksanaan proyek Pembangunan Gedung Kantor Desa Kolok Mudiak kecamatan Barangin Kota Sawahlunto yang dikerjakan CV Nurul Bersaudara bernilai Rp1,1 milyar terbilang lamban.
Pengamatan investigasi.news Kamis (26/10/2023) di lokasi proyek dengan kontrak nomor : 90/CK.DPUPR/SWL-2023 tertanggal 03 Oktober 2023 itu belum selesai pekerjaan pondasi.
Salah seorang pekerja lapangan CV Nurul Bersaudara menjelaskan saat ini pekerjaan sudah dilakukan pengalian pondasi namun hujan lebat sudah menggenangi galian tersebut.
Lambannya pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Desa Kolok Mudiak tak dielakkan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR kota Sawahlunto Aidil Fitri.
“ memang benar ada keterlambatan pekerjaan, ini factor penyebabnya pada dua minggu diawal pekerjaan belum dapat dilakukan karena mobiler dan kelengkapan kantor desa belum dipindahkan” kata Aidil Sabtu (28/10/2023)
Akibatnya, sebut Aidil setelah seluruh kelengkapan dan operasional kantor desa dipindahkan ke kantor KAN Kolok, baru rekanan dapat melaksanakan pekerjaan. Dan saat ini rekanan telah melakukan pekerjaan lanjutan pondasi dan merangkai besi.
Sebelumnya, terkait dengan pembangunan Gedung Desa Kolok Mudiak Kecamatan Barangin ini sempat menjadi pertanyaan DPRD Kota itu. Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PAN, Golkar , PDI Perjuangan DPRD Kota Sawahlunto Dasrial Ery pada rapat paripurna dewan yang dipimpin Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu yang dihadiri Pj Wali Kota Sawahlunto Zefnihan, Jum’at (29/9/2023) lalu.
“ pembangunan Gedung Desa Kolok Mudiak Kecamatan Barangin yang belum menampakkan progress yang baik, fraksi berharap adanya percepatan pekerjaan disisa waktu efektif kurang lebih dua bulan ini” sebutnya.
(tumpak)