Permohonan Nagari Kubang Diterima, Pemko Sawahlunto dan ISI Padang Panjang Tandatangani MoU

More articles

spot_img

Sawahlunto, Investigasi.news – Pemerintah Kota Sawahlunto dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang melakukan perpanjangan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), terkait pengembangan pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat di Nagari Kubang Kota Sawahlunto.

Deri Asta Walikota Sawahlunto dalam sambutannya mengatakan, MouU antara ISI Padang Panjang segera di lanjutkan dengan Perjanjian Kerjasama Sama (PKS) dengan dinas terkait. Kepala dinas terkait segara tindaklanjuti MoU tersebut dengan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Saya mendukung adanya program disegala bidang, lanjutkan Perjanjian Kerjasama Sama antara lembaga terkait ISI Padang Panjang dengan Dinas terkait Pemko Sawahlunto guna pengembangan kota Sawahlunto khususnya Nagari Kubang,” ujar Deri Asta, Minggu (11/9), di Balairung Rumah Dinas Walikota Sawahlunto.

Novesar Jamarun, Rektor ISI Padang Panjang mengatakan, hari ini kita melaksanakan perpanjangan MoU antara ISI dengan Pemerintah Kota Sawahlunto. Hal tersebut adalah gerak langkah untuk mempercepat proses pembangunan di kedua belah pihak.

“Sebelumnya sudah ada 10 surat permohonan yang masuk ke ISI Padang Panjang. Untuk saat ini kita memilih hanya Nagari Kubang Kota Sawahlunto untuk segera di laksanakan. Saya sudah tegaskan untuk segera ditindak lanjuti,” tutur Rektor yang berasal dari Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung.

“Jika ada anak yatim yang kurang mampu untuk bisa melakukan pendidikan di ISI Padang Panjang dengan biaya gratis sampai selesai kuliah, ini salah satu point yang akan dikerjasamakan. Selanjutnya, jika ada 10 orang ASN Pemko Sawahlunto yang belum mengikuti program pasca sarjana (S2) maka ISI akan boyong dosen ISI ke Sawahlunto, karena perkuliahan akan dilaksanakan di Kota Sawahlunto,” kata Novesar Jamarun yang mengaku bukan orang asing di Sawahlunto.

“Dulu saya belajar di SMA 1 Sawahlunto. Pada kesempatan ini saya minta maaf kepada Ninik mamak Nagari Kubang karena waktu SMA saya pernah melempar durian Kubang, maaf ini semoga menghapus dosa masa lalu,” tutur Novesar sambil mengangkat tangannya kepada Ketua KAN Kubang didampingi Kepala Desa Pasar Kubang, Kubang Tangah dan Ketua Pemuda Kubang yang ikut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut. (Nov)

spot_img

Latest

spot_img