SAWAHLUNTO, investigasi.news Kota Sawahlunto akan terima Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan meliputi tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dan Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM) sebesar Rp24,1 Milyar tahun anggaran 2022.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan Kota Sawahlunto Mukhsis menyatakan DAK ini dilatarbelakangi program penguatan DPP dan SIKM kota Sawahlunto sebagai kota Warisan Dunia Ombilin Coal Mining Heritage of Ombilin Sawahlunto
“ ini tertuang dalam DAK alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) APBN tahun anggaran 2022 “ kata Mukhsis didampingi Kabid Koperasi Tatang Sumarna di Hotel Inna Ombilin, Selasa (5/10/2021)
Mukhsis merinci DAK ini diupayakan untuk revitalisasi sentra IKM yang pelaksanaannya meliputi kegiatan pematangan lahan awal Rp500 juta, pembangunan atau revitalisasi sarana terpadu sentra IKM sebesar Rp6,1 milyar, pembangunan revitalisasi unit produksi, pemasaran, administrasi dan kemasan Rp7,4 milyar.
Untuk pembangunan revitalisasi unit pelayanan bahan baku, penolong dan barang jadi Rp3,6 milyar. Pembangunan revitalisasi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sebesar Rp859 juta dan Rp500 juta untuk revitalisasi instalasi pengolahan air bersih (IPAB).
DAK ini juga menganggarkan pengadaan mesin peralatan senilai Rp1,8 milyar, penyediaan sarana kelistrikan dan komunikasi serta informasi sebesar Rp1,2 milyar serta pembangunan revitalisasi insfrastruktur penunjang didalam sentra IKM sebesar Rp1,8 milyar, kata Mukhsis
Lebih jauh Mukhsis menjelaskan DAK DPP dan SIKM ini juga didukung DAK non fisik sebesar Rp2,6 milyar guna sosialisasi penguatan IKM dan penunjang kegiatan. Dan guna pendukung prasarana dan perencanaan juga dianggarkan dalam APBD Kota Sawahlunto sebesar Rp100 juta
“ Dengan DAK ini diharapkan akan berdampak besar bagi geliat IKM dikota Sawahlunto serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta menunjang pengembangan pariwisata sebagai kota warisan dunia” harapnya.(T.Ab)
