Sawahlunto, Investigasi.news – Guna pendampingan dan perlindungan anak UPT Pemberdayaan Perempuan dan Anak Dinas Sosial PMDPPA Kota Sawahlunto menggelar Memorandum of Anderstanding (MoU) dengan SMAN 1 Sawahlunto.
Pendampingan ini adalah bagian dari komitmen untuk melindungi dan mendukung perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan melalui sosialisasi serta pendampingan terhadap pelajar.
Kepala UPT PPA Dinas Sosial PMDPPA Kota Sawahlunto Mulyana Cahyana menyatakan MoU dengan SMAN 1 Sawahlunto ini langkah pendampingan apabila pelajar terjadi korban kekerasan serta langkah sosialisasi dan pencegahan.
” Upaya memberikan pendampingan dan dukungan yang dibutuhkan oleh korban dan keluarga mereka. Kami berharap langkah ini dapat membantu mereka melalui masa-masa sulit dan memberikan mereka harapan untuk masa depan yang lebih baik,” kata Mulyana, Rabu (16/4/2025)
Lebih jauh dia sebutkan dengan dukungan pendampingan advokasi dan hukum serta psikolog anak selaku korban kekerasan dapat harapan untuk menerima pendidikan kedepan.
Terkait MoU itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Sawahlunto Agus Harjanto berharap dengan kerjasama itu dapat lebih mengingatkan kepedulian serta upaya sekolah agar dapat pendampingan terkait korban kekerasan.
Dan ini, sebut Agus, sesuai dengan upaya SMAN1 Sawahlunto sebagai sekolah siaga kependudukan, yang mana dukungan pembinaan sangat dibutuhkan, seperti dukungan dari BNN Kota Sawahlunto terkait pencegahan pemberantasan gelap narkoba. (tumpak
