Sawahlunto, Investigasi.news – Pasca dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) Senin (12/6/2023) lalu, sebanyak 86 tenaga kesehatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (PPPK) formasi tahun 2022 belum terima gaji.
Hal itu mencuat saat rapat dengar pendapat di Rapat Dengar Pendapat terkait pembahasan Ranperda pertangungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 di gedung dewan kota itu, Senin (24/7/2023) yang dipimpin Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu yang dihadiri kepada OPD di kota itu.
Anggota DPRD Kota Sawahlunto Masril menyatakan kami menerima aspirasi dari tenaga kesehatan dilingkungan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Sawahlunto bahwa sampai saat ini belum menerima gaji
“ dikesempatan rapat ini kami minta kejelasan dan agar jadi perhatian pemerintah daerah serta dinas terkat untuk mengupayakan juga apa yang menjadi kewajiban untuk mereka” kata Masril
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu pada rapat itu mempersilahkan pihak pemerintah daerah yang dipimpin Setdako Ambun Kadri untuk menjawab masukan dari anggota dewan tersebut.
Setelah mendapat kesempatan oleh Setdako untuk menjawab pertanyaan anggota dewan itu, Kepala Dinkes P2KB Kota Sawahlunto Ranu Verra tak mengelak bahwa sampai saat ini 86 nakes PPPK dilingkungan Dinkes P2KB Kota Sawahlunto belum menerima gaji.
“ saat ini kita sudah koordinasi dengan pihak DPKAD karena kondisi saat ini sudah tahapan anggaran perubahan, sehingga proses pembayaran akan dapat dilakukan setelah proses anggaran perubahan ini dapat diselesaikan” kata Verra.
Diketahui, terdapat 86 tenaga kesehatan PPPK dilingkungan Dinkes P2KB Kota Sawahlunto Dinkes P2KB Kota Sawahlunto diantara 159 Pegawai PPPK mengambil sumpah jabatan dan dilantik.oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta di Sanggar Kegiatan Belajar, kota itu, Senin (12/6/2023) yang merupakan Formasi tahun 2022 untuk jabatan fungsional tenaga kesehatan. (tumpak)
