Sawahlunto, investigasi.news-Festival Permainan Tradisional Tingkat SD diselenggarakan Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto pada Selasa 01 Agustus 2023 di Museum Goedang Ransoem.
Tercatat peserta Festival Permainan Tradisional itu sebanyak 146 anak yang berasal dari 14 SD.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta membuka secara resmi kegiatan festival tersebut yang ditandai dengan pemukulan tambur.
“Kita menilai permainan tradisional sebagai permainan yang memberi banyak dampak positif pada anak, yakni menumbuhkan kecerdasan emosional dan kecerdasan bersosialisasi dengan teman dan lingkungan. Karena itu perlu didorong anak-anak kita supaya kembali hobi melakukan permainan tradisional,” kata Wali Kota Deri.
Saat ini kata Wali Kota Deri Asta karena anak-anak sudah diberikan gadget (gawai/smartphone) memberi dampak perlahan-lahan anak mulai tidak tertarik pada permainan tradisional.
“Ini yang menjadi PR kita sekarang, bagaimana agar anak-anak tidak over atau berlebihan dalam bermain gadget. Mereka harus seimbang dalam bermain gadget dengan bermain tradisional, agar tidak terdampak negatif dari pengaruh gadget,” kata Wali Kota Deri.
Adanya Festival Permainan Tradisional tersebut menjadi salah satu langkah pemerintah dalam mensosialisasikan kembali hobi bermain tradisional.
