Palembang, Investigasi.news
Wartawan media cetak dan online kota Sawahlunto melakukan studi komparatif ke Kota Palembang. Kunjungan bersama Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dan Kabag Humas Setdako Wiza Andrita itu digelar Minggu – Rabu (5-8/9/2021).
Setiba di kota Palembang, rombongan mengawali kunjungan ke redaksi yang disambut Pimpinan Redaksi Koran Harian Sumatera Ekspres, Marta Hendratmo. Dikesempatan itu digelar diskusi dan tanya jawab seputar dunia jurnalistik dan bisnis media massa serta perjalanan media yang terbagung dengan Jawa Pos Group itu.
“ perjalanan panjang Sumatera Ekspres yang kerap berpindah – pindah tempat serta berusaha bertahan di kota Palembang mulai eksis disaat bergabung dengan jawa pos group tahun 1995 lalu. Dan perkembangan menagemen dan redaksi sehingga bisa memiliki 17 media yang tersebar dikota dan kabupaten di Sumatera Selatan ini “ sebut Marta mengawali diskusi
Pada pertemuan itu, para wartawan silih berganti melancarkan pertanyaan yang disambut jawaban Marta Hendratmo dan para redaktur membat suasana diskusi makin hangat dan penuh pengalaman dikedua pihak yang pada intinya pihak managemen, redaksi dan wartawan harus berkomitmen menjalankan tugas dan fungsinya tanpa meninggalkan profesionalisme yang beriringan dengan perkembangan bisnis media.
Usai pertemuan dengan redaksi Sumatera Ekspres, rombongan menghadiri jamuan makan malam bersama Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Asisten I Setdako Irzam K dan Kabag Umum Setdako Sardiana di Restoran River Side ditepi sungai Musi yang dilanjutkan diskusi seputar kegiatan pemerintah kota serta persiapan kunjungan ke Balaikota Palembang esok hari.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta saat melawat ke pemko Palembang, yang disambut Setdako Palembang Ratu Dewa di rumah dinas Walikota Selasa (7/9/2021) bersama rombongan memanfaatkan kunjungan ini dengan membuka informasi tentang kedua kota serta peluang kerjasama yang akan dilakukan kedepan.
“ pemko Sawahlunto sangat perlu informasi lebih luar karena kota Palembang sudah terlebih dahulu menjalankan upaya kerjasama dengan media serta peran Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dalam gerak pembangunan daerah. Sedangkan kota Sawahlunto masih diperankan Bagian Humas Setdako” sebut Deri
Setelah menyampaikan permohonan maaf kepada rombongan pemko Sawahlunto perihal Wali Kota Palembang H.Harnojoyo dan Wakil walikota Fitrianti Agustinda yang tak bisa hadir pada pertemuan karena harus menghadiri rapat paripurna DPRD kota ini, Sekdako Palembang Ratu Dewa pun memaparkan seputar perkembangan kota serta peran dan fungsi dinas Kominfo serta kemitraan yang terjalin dengan media serta jurnalis dikota ini.
“ dari kunjungan ini tergambar bahwa juga terjalin kerjasama yang baik antara pemko dengan wartawan di kota Sawahlunto. Sama halnya dengan pemko Palembang sangat memegang erat kemitraan dengan 67 media cetak dan elektronik dikota ini” sebut Dewa yang didampingi Kadis Kominfo Edison
Dia menambahkan seluruh inovasi pelayanan publik serta upaya pembanguan yang dilakukan pemerintah kota tak akan tercapai dan sampai ke warga kota ini tanpa publikasi dan informasi dari media. Baik itu berupaya masukan, saran dan kritikan membangun sangat dibutuhkan.
“ tak cukup hanya menggelar diskusi dalam jumpa pers berma pemko yang rutin tiga bulan sekali, kerjasama dalam peliputan serta penyebaran informasi terus dibangun pemko dengan media” sebut Setdako
Usai pertemuan yang ditandai dengan saling memberikan cenderamata antara pemko Sawahlunto dan Palembang,Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyempatkan diri meladeni wawancara awak media dikota Palembang seputar kunjungan dan pariwisata Kota Sawahlunto seraya mengajak pemko dan wartawan Kota Palembang kunjungi kota Sawahlunto.
(T.Ab)
