Sawahlunto, Investigasi.news – Warga kelurahan Durian I kecamatan Barangin Kota Sawahlunto kembali mengeluhkan tentang sulitnya mendapatkan air PDAM serta pudurnya penerangan lampu jalan. Hal itu disampaikan warga jemaah shalat Tarwih mesjid Nurul Huda yang disambangi Tim Safari ramadhan, Senin (18/3/2024)
H Lubis warga Durian I mengeluhkan bahwa lampu jalan yang ada di RT I RW I sampai saat ini tak juga hidup padahal sebelumnya telah dilaporkan.
“ tolong kepada tim ramadhan agar bisa dihidupkan kembali karena lampu jalan utama itu sangat dibutuhkan. Dan ini juga pernah kita sampaikan kepada tim ramadhan tahun lalu, hanya sebentar sajan setelah itu tak nyala lagi ” kata Lubis.
Tak hanya lampu jalan, warga lainnya mengeluhkan kondisi air yang susah hidup dan kondisinya keruh. “ bagaimana ini kondisi air warga yang jarang mengalir, sementara dijalanan justru pipa PDAM banyak yang bocor sehingga jalan umum jadi tergenang” kata Darmansyah.
Sebelum menjawab keluhan warga dan jemaah mesjid Nurul Huda, Pimpinan rombongan Rahmad Gino Seagames yang juga Kabid Perkim Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan Dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Kota Sawahlunto meminta maaf kepada jemaah karena ketua Tim XIII Kepala Badan Kesbangpol Yulianti, Wakil Ketua Tim Kabag Ops Polres Sawahlunto Kompol Sosmedya dan Kabid Prindag Dinas Koperindag serta anggota DPRD Iwan Kurniawan berhalangan hadir.
“ saran masukan ini akan ditindaklanjuti baik kepada Dinas Perhubungan dan PDAM Sawahlunto “ kata Gino
Sebelumnya, jemaah Nurul Huda juga mengeluhkan masalah air bersih yang sangat jarang hidup dikelurahan itu. “ air PDAM sangat jarang hidup kalau hidup malam hari dan tak jelas kapannya” keluhnya.
Selain Rahmad Gino Seagames, Tim Safari Ramadhan XII juga diikuti Restu Maulana Kasi Penunjang Medis sekretaris Tim, mubaligh Ahmad Zukri dan jurnalis Investigasi.news. Selain menerima masukan serta diskusi dengan jemaah mesjid Nulur Huda mendengarkan tausiah yang disampaikan mubaligh Ahmad Zukri. (Tumpak)