Solsel, investigasi.News – Bupati Solok Selatan Khairunas menegaskan jika tidak bisa mendahului, Solok Selatan harus sejajar dengan Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Barat.
Untuk mencapai Terget tersebut, perlu adanya ikut campur tangan media massa, baik cetak, elektronik, maupun online dan radio.
“Selama ini Kita Pemkab sibuk urus stunting, ternyata rekan-rekan media kita lihat juga ikut stunting. Karena memang terabaikan selama ini. Diakomodir namun belum bisa maksimal,” ungkap Bupati Solok Selatan Khairunas dalam tamu ramah dengan awak media di rumah dinas Wakil Bupati Solsel, Minggu (14/7/2024) di Muara Labuh.
Bupati mengakui kekuatan media ada yang tidak bisa dilakukan Pemkab. Meski terabaikan, tapi media di Solsel selalu menjadi corong informasi yang baik ditengah masyarakat terkait kemajuan pembangunan Solsel.
Harapan Bupati bagaimana media dapat terakomodir dengan baik oleh Pemkab Solsel, ada sekitar 34 orang wartawan di daerah Sarantau Sasurambi itu dan yang aktif hanya sekitar 20 orang. Jadi, masih banyak yang belum aktif.
“Kami Pemkab Solsel berterimakasih kepada rekan-rekan media di Solsel dan kami melihat secara positif peran media selama ini dalam mendorong pembangunan daerah. Kedepan kita akan mengakomodir wartawan dengan baik, bagaimana semuanya aktif kembali,” harapnya didampingi Wabup Yulian Efi, Sekdakab Syamsurizaldi, Kepala Bappeda, Kepala BPKD, Kadis Kominfo dan seluruh OPD.
Pemkab ingin sekali didampingi oleh media, bagaimana kerjasama ini kedepannya dapat terealisasi. Bahkan Bupati meminta Kominfo menganggarkan dana transportasi yang layak disetiap kegiatan Pemkab.
“Mari kita sama-sama bangun Solsel. Yang berlalu, jangan kita ingat-ingat lagi. Meski tidak wajar transportasi liputannya, namun media tetap semangat bekerja. Kita Pemkab akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk media kedepannya,” janji Bupati.
Tamu ramah dengan awak media sebut Bupati dalam menjemput yang tertinggal dan ruang kosong diisi kembali. Bagaimana kerjasama yang baik dengan Kominfo berjalan dengan baik dalam publikasi kegiatan pemerintah, sehingga masyarakat tau sejauh mana perkembangan kemajuan dan mana yang belum.
“Bagaimana nantinya SDM wartawan kita tingkatkan dan kita perbaiki. Apakah dengan Bimbingan Teknis (Bintek) atau Uji Kompetensi Wartawan (UKW),” bebernya.
Sekretaris PWI Solsel Arditono meminta agar Bupati kembali menganggarkan dana sharing informasi wartawan yang sudah memasuki 4 tahun kepemimpinan Khairunas ditiadakan. Bahkan Bupati menyetujui anggaran tersebut untuk dianggarkan di APBD perubahan.
Termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) wartawan, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan akan dianggarkan kembali di APBD Perubahan media gathering atau dana sharing informasi wartawan yang selama ini ditiadakan,” tuturnya. (deno)