Solok Selatan, investigasi.news – Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrembang) 2024-2025 resmi dimulai di Kabupaten Solok Selatan kemaren. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk BAPPEDA Provinsi Sumatera Barat, Ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan, perwakilan dari daerah tetangga, serta beragam tokoh masyarakat dan stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, perwakilan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua pihak dalam Musrembang tersebut. Musrembang menjadi bagian penting dalam penyusunan perencanaan pembangunan sesuai dengan Permendagri 86 Tahun 2017.
Tahun 2024 dianggap sebagai momentum krusial dalam menentukan arah kebijakan pembangunan Indonesia untuk 20 tahun ke depan. Kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota menjadi kunci dalam penyusunan dokumen perencanaan jangka panjang periode 2025-2045.
Dalam upaya menyelaraskan perencanaan pusat dan daerah, Surat Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2024 menjadi pedoman yang harus diikuti. Ini bertujuan untuk menciptakan pembangunan yang terintegrasi, kolaboratif, dan terarah dari pusat ke daerah.
Pada forum Musrembang ini, diharapkan semua pihak dapat memanfaatkannya sebaik mungkin dalam menentukan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Solok Selatan ke depan, guna mewujudkan visi Kabupaten Solok Selatan menjadi pusat pertumbuhan yang maju, sejahtera, berbudaya, dan berkelanjutan.
Beberapa isu strategis di daerah, seperti peningkatan daya saing sumber daya manusia, penguatan ketahanan sosial masyarakat dan budaya, serta optimalisasi pengelolaan sumber daya alam, juga menjadi fokus dalam Musrembang ini.
Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Visi Kabupaten Solok Selatan Tahun 2025-2045 ditetapkan sebagai “Solok Selatan Menjadi Pusat Pertumbuhan yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan.” Sasaran yang ditargetkan antara lain peningkatan pendapatan per kapita, penurunan kemiskinan, dan peningkatan daya saing daerah.
Selain itu, penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 juga tengah dilakukan, sebagai perencanaan awal dari RPJPD Tahun 2025-2045. Program dan kegiatan tahun 2025 harus menjadi pendorong utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan tema “Perkuatan Ketahanan Sosial dan Persiapan Transformasi Ekonomi Untuk Mendukung Indonesia Emas 2045”, Kabupaten Solok Selatan menetapkan lima prioritas daerah, termasuk peningkatan sumber daya manusia yang kompetitif, percepatan transformasi ekonomi yang inklusif, dan penyediaan infrastruktur yang berkelanjutan.
Dengan demikian, diharapkan sinergi dan kolaborasi semua pihak akan mewujudkan Kabupaten Solok Selatan yang maju dan sejahtera. Musrembang Solok Selatan 2024-2025 secara resmi dibuka.
Deno