Padang Aro, investigasi.News – Pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan mengadakan pelatihan Laik Higiene Sanitasi bagi pemilik depot air minum se-Solok Selatan. Pelatihan ini diadakan di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati pada tanggal 6 dan 7 Juli 2023.
Pelatihan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pemilik depot air minum akan pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi dalam produksi air minum kemasan.
Bupati Solok Selatan H Khairunas mengatakan bahwa permintaan masyarakat terhadap air minum kemasan semakin tinggi akibat perubahan pola hidup yang lebih praktis. Salah satu alternatif yang banyak digunakan adalah air minum isi ulang yang mudah ditemukan di depot air minum.
Data Dinas Perindagkop mencatat dari 88 pelaku usaha depot air minum di Solok Selatan, hanya 36 depot yang memiliki izin usaha, sedangkan 52 depot belum mengurus izin.
Untuk itu Khairunas menekankan pentingnya pengawasan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat, termasuk air minum.
“Setiap depot air minum harus memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan dalam Permenkes Nomor 43 tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum, yaitu harus memiliki sertifikat laik higiene sanitasi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan,” kata Khairunas, Kamis (06/07/2023).
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa proses pengujian air minum harus dilakukan melalui laboratorium Dinas Kesehatan untuk memastikan kebersihan dan keamanan air yang dijual oleh depot air minum.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, dr. Pandewal menyebutkan pemerintah akan terus melakukan pembinaan, pengawasan, serta asistensi kepada pelaku usaha depot air minum guna memastikan kualitas air minum yang dihasilkan terjamin.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman pemilik depot air minum mengenai pentingnya menjaga higiene dan sanitasi dalam produksi air minum. Kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah diharapkan dapat menciptakan lingkungan usaha yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat Solok Selatan,” ungkapnya.
Kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan Bantuan Hb Meter kepada Kepala Puskesmas se-Solok Selatan. Peralatan ini akan sangat bermanfaat dalam mendukung upaya pemeriksaan kadar hemoglobin siswi SMP dan SMA untuk mendeteksi adanya masalah kesehatan, terutama yang terkait dengan anemia atau kekurangan zat besi. (DenO)