Padang Aro, investigasi.News – Dalam upaya pemenuhan layanan kepada masyarakat, yaitu memberikan pelayanan lebih mudah dan lebih baik, diperlukan sebuah inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan diberbagai sektor.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan serius dalam mencapai hal tersebut dengan memperbaharui cara-cara lama yang selama ini dilaksanakan menuju pelayanan yang cepat, tepat, mudah dijangkau masyarakat.
Hal tersebut mengemuka dalam Sosialisasi Penyusunan Inovasi Daerah Tahun 2023 yang digelar oleh Bappeda Solok Selatan di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bappeda, Selasa (06/06/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh unsur perencana perangkat daerah dan menghadirkan narasumber Helmi Heriyanto selaku Kepala Bidang Sosial dan Pemerintahan Balitbang Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
“Salah satu tujuan inovasi daerah adalah meningkatkan daya saing demi kemajuan daerah. Inovasi hendaknya juga menjadi budaya kerja,” kata Helmi.
Sementara Kepala Bappeda yang diwakili oleh Sekretaris Bappeda Solok Selatan, Zilhamri mengatakan kegiatan ini hendaknya berdampak kepada hasil.
Setelah sosialisasi, atas evaluasi yang dilakukan, diketahui sejauh mana inovasi yang telah diterapkan di tahun 2022 telah ada rancang bangun dan memenuhi indikator sebuah inovasi.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, sekaligus dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap penginputan inovasi daerah ke dalam aplikasi Kemendagri.
Untuk diketahui, Indeks Inovasi Daerah Pemerintah Kabupaten Solok Selatan tahun 2022 dengan nilai 53,14 atau tergolong Inovatif. Indeks tersebut naik signifikan dari beberapa tahun sebelumnya dari tidak inovatif. (DENO)