Solsel, investigasi.News – Polres Solok Selatan kembali melaksanakan patroli di sepanjang aliran Sungai Batang Hari hingga Sungai Batang Sipotar. Patroli ini dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang menyebut kawasan tersebut kerap dijadikan lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) atau ilegal mining. Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Kanit Tipiter Satreskrim Polres Solok Selatan, Ipda Henki.
Menurut Ipda Henki, patroli ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok Polri serta instruksi Kapolres Solok Selatan. Dalam patroli yang dilakukan menggunakan perahu kecil (timpek) dan menyusuri wilayah darat, tim tidak menemukan adanya aktivitas PETI atau kegiatan ilegal mining di sepanjang area Sungai Batang Hari hingga Sungai Batang Sipotar.
“Patroli ini melibatkan 10 personel dan berlangsung selama lima hari, dari 15 hingga 20 Maret 2025. Meskipun cuaca kurang mendukung dengan hujan deras, tim tetap menjalankan tugas dengan semangat,” ujar Ipda Henki.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan PETI dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius. Oleh karena itu, Polres Solok Selatan akan terus melakukan patroli meskipun medan menuju lokasi cukup sulit ditempuh.
“Dengan adanya patroli rutin ini, kami berharap tidak ada lagi aktivitas penambangan ilegal di wilayah ini. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung upaya kepolisian dalam memberantas PETI,” tambahnya.
Polres Solok Selatan berkomitmen untuk terus mengawasi dan menindak aktivitas ilegal demi menjaga kelestarian alam dan keselamatan masyarakat sekitar. (Deno)