Solok Selatan, Investigasi.news – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan melangsungkan Sosialisasi Pemilihan Serentak Tahun 2024, mengajak berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam momentum penting ini. Tujuannya sederhana: memastikan bahwa setiap warga siap untuk menggunakan hak suaranya di hari pemilihan yang akan datang.
Ketua KPU Solok Selatan, Ade Kurnia Zeli, menegaskan, “Dengan melibatkan berbagai unsur dalam sosialisasi, kami yakin partisipasi pemilih akan meningkat pada Rabu, 27 November 2024. Kami juga menggandeng berbagai stakeholder, mulai dari tingkat atas hingga masyarakat di level paling bawah.” Pernyataan ini disampaikan dalam acara yang digelar di Ball Room Hotel Pesona Alam Sangir pada Kamis, (10/10/2024).
Sosialisasi ini tidak hanya dihadiri oleh tokoh masyarakat, tetapi juga melibatkan tokoh agama, tokoh adat, bundo kanduang, pemuda, pemilih pemula, penyandang disabilitas, organisasi kemasyarakatan, dan insan pers. Diharapkan, mereka dapat menyebarkan informasi yang diperoleh kepada masyarakat luas, sehingga semua lapisan masyarakat siap untuk memberikan suaranya.
“Setiap pihak pasti menginginkan hasil yang optimal. Kami percaya, dengan proses persiapan yang matang, pelaksanaan Pilkada akan berjalan sukses,” ungkap Ade.
Untuk memastikan kesuksesan tersebut, KPU telah menyiapkan tim penyelenggara dari tingkat kabupaten hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan total sebanyak 2.816 orang. Rincian jumlah tersebut meliputi 34 orang dari komisioner KPU dan sekretariat, 56 orang dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta 234 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat nagari. Jumlah terbesar terdapat di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dengan total 2.492 orang.
“Jumlah 2.816 ini adalah tim kami di KPU, belum termasuk jajaran penyelenggara di Bawaslu. Kami berharap, kolaborasi ini akan memberikan hasil yang maksimal, apalagi dengan dukungan sosialisasi yang telah dilakukan,” jelasnya.
Dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, terdapat dua pasangan calon yang telah mendapatkan nomor urut: Khairunas – Yulian Efi dan Armen Syahjohan – Boy Iswarmen. Sementara untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, ada Mahyeldi – Vasco Ruseimi dan Epyardi Asda – Ekos Albar.
Dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 127.527 pemilih, pemilih akan menggunakan hak suara mereka di 356 TPS. Saat ini, pasangan calon gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati sedang menjalani masa kampanye yang berlangsung selama 60 hari. Masa tenang akan berlangsung dari 24 hingga 26 November, dan puncaknya pada 27 November, saat pencoblosan berlangsung.
“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan demi terciptanya Pilkada Badunsanak di Solok Selatan. Bagi warga yang belum terdaftar sebagai pemilih, segera hubungi pihak penyelenggara agar tidak ada satu pun warga Solok Selatan yang terlewatkan,” pungkas Ade. (DENO)
