Delegasi SSEAYP Kunjungi Istano Basa Pagaruyung

More articles

Tanah Datar, Investigasi.news – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar Hendri Agung Indrianto, Mewakili Bapak Bupati menyambut Delegasi SSEAYP (The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program/ Program Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang angkatan 1989) yang terdiri dari negara Philipina, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Jepang, Malaysia dan Indonesia di Istano Basa Pagaruyung, Minggu (6/11)

Rombongan dengan Total 27 orang diketuai oleh Weno Aulia Durin. SSEAYP merupakan program pengembangan pemuda yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang dan mendapat dukungan dari pemerintah sepuluh
negara ASEAN dengan tujuan promosi kebersamaan, kesepahaman antara para pemuda di negara Asean serta membentuk karakter kepemimpinan yang membuat hubungan antar negara menjadi harmonis.

Baca Juga :  Rapat Koordinasi TdS 2021 Akan Adopsi Sistem Olimpiade Tokyo

Saat penyambutan, Hendri Agung Indrianto menyampaikan “selamat datang di Istano Basa Pagaruyung yang merupakan salah satu ikon destinasi pariwisata Tanah Datar dan Sumatera Barat.

“Tanah Datar memiliki beragam potensi wisata, mulai dari wisata sejarah, adat dan budaya, wisata alam dan wisata minat khusus, selain itu ada beragam even yang dapat dikunjungi yang menjadi agenda rutin pemerintah daerah seperti Alek Pacu Jawi dan Pacu Kuda yang sudah terkenal ke mancanegara serta pagelaran Festival Satu Nagari Satu Event yang mengangkat kekayaan budaya, seni dan kuliner di masing-masing nagari di Kabupaten Tanah Datar” terang Hendri Agung.

“Terimakasih kepada para tamu SSEAYP telah berkunjung ke Tanah Datar semoga menikmati destinasi wisata disini dan jangan lupa bantu kami promosikan di negara bapak ibu potensi pariwisata yang ada disini” tutup Hendri Agung.

Baca Juga :  Kunjungi Surau Muslimin, Bupati Eka Putra Sampaikan yang Ingin Dicapai

Sementara itu,salah seorang rombongan SSEAYP Tuti Tiristiati dari Jawa Barat yang baru pertamakali ke Tanah Datar cukup terkesima melihat kemegahan Istano Pagaruyung.
“Ini sebuah heritage yang masih terjaga, apalagi sebagai kita yang khusus orang Indonesia masih bisa menyaksikan bangunan bersejarah ini lengkap dengan informasinya serta dapat merasakan menggunakan pakaian adat Minang Kabau,” pungkas Tuti.

Selain mengunjungi Istano Basa Pagaruyung, rombongan SSEAYP juga dijamu makan bajamba di Istano Silinduang Bulan. Tim

- Advertisement -spot_img

Latest