Banyuwangi, Investigasi.news – Wagianto, Wakil Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi, menegaskan perlunya optimalisasi penerapan peraturan daerah (Perda) terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung kemajuan Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Wagianto, jika Perda tersebut diterapkan dengan baik, hal ini akan berdampak positif pada PAD Banyuwangi, khususnya Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) yang baru. PAD menjadi pilar utama dalam pembangunan daerah.
“Pendapatan daerah Banyuwangi telah menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, namun kita harus terus berupaya agar PAD Banyuwangi terus meningkat dan sumber-sumber PAD dapat dioptimalkan,” ucap Wagianto dalam wawancara telepon, (19/04/2024).
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti pentingnya implementasi Perda terkait peningkatan PAD seperti PDRD, termasuk dalam hal pajak parkir, pajak reklame, pajak air tanah, dan retribusi daerah.
“Dengan hampir semua sektor ekonomi di Banyuwangi memanfaatkan permukaan udara, implementasi Perda tersebut menjadi krusial bagi pembangunan daerah,” tambahnya.
Wagianto menekankan pentingnya optimalisasi implementasi Perda PDRD secara menyeluruh melalui sosialisasi yang efektif. Dia berharap PAD Banyuwangi terus meningkat setiap tahunnya untuk mendukung pembangunan daerah.
Pada Tahun Anggaran 2023, realisasi Pendapatan Daerah mencapai 104,41% dari target yang telah ditetapkan dalam APBD 2023. Realisasi tersebut meliputi pendapatan dari pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah, serta transfer pendapatan dari Pemerintah Pusat.
Secara khusus, pendapatan dari pajak daerah seperti pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, mineral bukan logam dan batuan, parkir, air tanah, bumi dan bangunan (PBB), serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai hasil yang memuaskan, bahkan melebihi target yang ditetapkan.
Guh
