Medan Belawan, investigasi.news – Harapan Walikota Medan yang akrab disapa Bobby Nasution untuk memberi kebaikan bagi kota Medan dan mensejahterakan masyarakat melalui penggunaan anggaran dana Kelurahan sepertinya kandas. Masalahnya masih ada oknum yang berani melakukan pungutan liar (Pungli) dalam pelaksanaannya. Jum’at (06/01/2023) pukul 11.30 Wib.
“Bagaimanalah pak, tiap kali kegiatan upah kerja kami dipotong Rp. 500 ribu per orang, katanya uang itu untuk orang-orang di Kelurahan (Kelurahan Belawan Bahagia-red)”, kata anggota panitia yang minta namanya tidak disebut (Pokmas-red).
Untuk mengelabui jeratan hukum, oknum Kelurahan Belawan Bahagia gunakan jasa kader berinisial W untuk melakukan potongan upah panitia yang bersumber dari anggaran dana Kelurahan. Sayangnya belum ada pihak yang melaporkan pungli APBD kota Medan itu ke pihak penegak hukum.
Sebelumnya Walikota Medan, Bobby Afif Nasution menegaskan, setiap anggaran yang digunakan haruslah memberi kebaikan bagi kota dan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu ditegaskan Bobby Nasution saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara Pengadaan Langsung dan Pengelolaan Dana Kelurahan di Lingkungan Pemko Medan.
“Jangan pernah tergoda untuk melakukan tindak korupsi dan pungli,” tegas Bobby kepada seluruh peserta Bimtek yang terdiri dari Camat, Lurah, dan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Perangkat Daerah lingkungan Pemko Medan.
Ketua LPM/Pokmas Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan, Mulianto ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp buang ke Lurah. “Mohon maaf pak, penguna anggaran P2 TK kelurahan semoga bapak bisa konfirmasi ke pak lurah ya pak, terima kasih”, jawab Mulianto.
Sementara Lurah Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan, Faisal Amil, S. Sos dikonfirmasi investasi.news dan tim wartawan Medan Utara melalui WhatsApp, tidak menjawab. (Man)
