Padangpariaman–investigasi.news-Pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Ujung Gunung di Kabupaten Padangpariaman di bawah Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dinas pekerjaan umum dan penataan ruang yang dinakhodai Deni Irwan, ST, MT bakal diterpa masalah.
Pasalnya pekerjaan yang menghabiskan anggaran 3 M lebih ini, diduga ada Indikasi penyimpangan. Bagaimana tidak, pada beberapa tapak irigasi sudah menggantung akibat terkikis air. Kuat dugaan pada waktu pelaksanaan tidak memperhatikan kualitas dan mutu pekerjaan. Hal tersebut terlihat saat media ini ke lokasi pekerjaan pada sabtu (20/11).
Indikasi penyimpangan tersebut diduga terjadi pada proses pengadukan semen dan pasir yang tidak sesuai, apalagi pada pekerjaan tapak /koporan terlihat pada bagian bawahnya sudah ada yang terkikis. Ditambah beberapa pasangan batu terlihat disandarkan saja ke dinding tanah. Bukan tanpa alasan, beberapa titik yang kami telusuri sudah ada yang merengkah.
Pekerjaan rehabilitasi yang dikerjakan PT Firadafa Afsa Abadi ini juga menuai kekecewaan masyarakat, karena “adanya beberapa titik irigasi yang sudah rusak dan layak diperbaiki namun tak diperbaiki”, ucapnya pada media ini.
Proyek dalam proses PHO ini sudah mengalami kerusakan ini menarik perhatian Bram LSM GEPAK (Gerakan Pemuda Anti Korupsi) wilayah Sumbar. Jika memang ada indikasi permainan rekanan dan kelalaian pihak pengawas dari dinas terkait ini akan menjadi catatan hitam penggunaan uang rakyat. Kita tunggu pada masa pemeliharaan, apakah akan diperbaiki lagi”, ucapnya.
Menanggapi hal tersebut Mario Syah Johan dari Komisi IV DPRD Sumbar mengatakan ” Intinya kita minta semua kegiatan yang berasal dari dana APBN dan APBD harus sesuai spek, dan kita minta kepada masyarakat, DPRD, maupun Wartawan agar proaktif mengawasi semua kegiatan yang ada di Sumbar”, ucapnya.
Saat kondisi tersebut dikonfirmasikan ke Kabid SDA PUTR Kabupaten Pariaman Afdal menjawab WA yang dikirim media ini dengan balasan “Kegiatan belum di PHO, pas PHO nanti kita periksa, yang rusak diperbaiki”, balasnya. Terkait apakah dalam proses PHO, Afdal juga menjawab Ya dan terimakasih infonya. Sementara Kadis Deni Irwan yang dikirimi foto terkait pekerjaan tersebut tak membalas apa-apa.
Sc/Tim