Sicincin, Investigasi.News
Pemilihan Walinagari serentak Se-kabupaten Padang Pariaman sebentar lagi akan digelar tepatnya pada 31 oktober 2021 ini. Berbagai tahapan persiapan sudah dilakukan panitia pelaksana.
Namun dalam pemilihan Walinagari Sicincin potensi kecurangan bisa saja terjadi bila Panitia pelaksana melakukan dugaan pemenangan kepada salah satu calon.
Mengantisipasi hal itu jangan sampai terjadi, para calon Walinagari sepakat meminta agar Panitia Pelaksana Pemilihan Walinagari berlaku jujur dan adil dan tidak berpihak kepada salah satu calon.
Demikian disampaikan salah satu calon Walinagari Sicincin yang enggan ditulis namanya selasa (26/10) siang.
Kepada media dia mengatakan, Kita siap menang dan siap kalah, sepanjang proses dari penyelenggaraan Pilwanag Sicincin transparan, adil dan jujur.”
Kita harapkan pada panitia penyelenggara, dimana proses pemilihan tinggal hanya beberapa hari, sebaiknya disediakan tempat pengaduan disekretariat agar nanti bila ada potensi kecurangan terjadi, masyarakat bisa tempat mengadu” pintanya
Dari berbagai informasi yang dihimpun ditengah masyarakat Sicincin menyebut, dugaan panitia pelaksana tidak transparan dalam proses Pilwanag Sicincin terendus dan itu terdapat dari undangan yang diberikan panitia, semisal dalam undangan untuk memilih 3 orang, yang di catat hanya 2 orang, sedangkan harusnya dari undangan yang diberikan pada masyarakat harus sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap yang telah ditentukan.
“Belum lagi penyerahan sembako kepada masyarakat, disana jelas sekali terlihat tidak adanya teguran atau sanksi diberikan oleh panitia pelaksana kepada timses calon tertentu.
ini kan sama saja menciderai proses demokrasi pemilihan Walinagari yang Jujur dan adil. Mirisnya lagi kejadian ini Panitia pelaksana terkesan tutup mata” kata salah satu anak Nagari Peduli Sicincin, Guntur kepada wartawan.
Bila ini terus terjadi hingga pemilihan dilakukan, Panitia Penyelenggara bisa saja dianggap masyarakat memancing kegaduhan dan berimbas pada gejolak sosial” ingatnya
Dan jangan nanti pemilihan Walinagari Sicincin sampai berujung ke Aparat Penegak Hukum dikarenakan terjadi Money Politik dan kegaduhan sosial” imbuhnya
Beragam Pamflet bertebaran mengatasnamakan Forum Anak Nagari Sicincin, dalam Pamflet tersebut mengimbau agar proses Pilwanag Sicincin transparan adil dan jujur, jangan terperdaya money politik, dan masyarakat harus cerdas memilih.
Masyarakat Nagari Sicincin bersama dengan parik paga Nagari sepakat mengawal rangkaian proses pemilihan Walinagari Sicincin ini sampai selesai, dan kami siap membantu apabila nanti ada kecurangan terjadi untuk melaporkan segera ke panitia penyelenggara yang akan kami dampingi bersama” timpal Jimmy Dt. Rangkayo Mulie
Terpisah Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Walinagari Sicincin Azhari, S. Pd, Dt. Mudo dikonfirmasi melalui ponsel nya rabu (27/10) sore mengatakan, Panitia Pelaksana bekerja atas dasar Peraturan Bupati Nomor 19,semua proses dan tahapan sudah dilakukan semaksimal mungkin.
“Panitia Pelaksana Pemilihan Walinagari bekerja atas dasar Peraturan Bupati (Perbup) nomor 19, artinya semua tahapan dalam proses pemilihan Walinagari ini sudah kita kerjakan se-maksimal mungkin sampai Hari Pemilihan berlangsung pada minggu 31 oktober 2021 ini.
Tentunya kalaupun ada suara-suara berkembang ditengah masyarakat menganggap panitia pelaksana tidak transparan, itu wajar dan ini namanya demokrasi.
Yang pasti kalau ada laporan dari masyarakat terhadap proses penyelenggaraan Pilwanag dan atau ada calon Walinagari yang berbuat curang, silahkan laporkan ke panitia, dan itu yang menggawangi Bamus” katanya
Dikatakan, sampai hari ini baru satu laporan yang masuk ke panitia pelaksana tentang adanya bagi-bagi sembako yang dilakukan salah satu calon, dan itu langsung kami tindak lanjut hari tadi.
Laporan tersebut baru masuk kemarin, dan tadi langsung kami proses melibatkan pihak kecamatan, pps dan bagus. Jadi kalau nanti masyarakat menemukan terjadi kecurangan dilapangan, silahkan laporkan dan pasti di tindak lanjuti” katanya
Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sendiri berkisar 6800,- kurang dari 7000 suara, dan insyaallah untuk persiapan kotak suara pada sabtu besok segera disalurkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan, sedangkan untuk kartu pemilih sendiri akan dibagikan mulai pada besok hari” imbuhnya.
Red
