Medan, investigasi.news – Pasca terbakarnya depo Plumpang Jakarta Utara milik Pertamina yang tewaskan 17 orang warga masyarakat berdampak ke Medan. Warga masyarakat yang tinggal di sekitar depo Pertamina Labuhan Deli jalan KL Yos Sudarso KM. 19,3 Medan kembali resah. Kamis (09/03/2023) pukul 13.30 Wib.
Ibu rumah tangga, Siti (52) warga masyarakat lingkungan 22 Pekan Labuhan minta Pertamina pastikan keamanan masyarakat dari ancaman kebakaran Pertamina Labuhan Deli.
“Kejadian kebakaran seperti di depo Plumpang Pertamina Jakarta Utara bisa saja terjadi di depo Pertamina Labuhan Deli, dan dulu kebakaran kecil pernah terjadi hingga masyarakat kocar kacir selamatkan diri. Pertamina harus berikan kepastian aman”.
Hal senada juga dikatakan Habsah (44) warga lingkungan 23 Pekan Labuhan. Menurut Habsah Depo Pertamina Labuhan Deli segera dipindahkan sebelum warga jadi korban.
“Ancaman bahaya kebakaran dari depo Pertamina Labuhan Deli sampai sekarang dikhawatirkan masyarakat. Sebaiknya Depo Pertamina Labuhan Deli itu dipindahkan saja”, pinta Habsah.
Menanggapi keresahan warga, ketua LSM CIFOR yg juga Datok.Panglima Laskar Melayu Bersatu Sumatera Utara, Roby Haris,SE,CH,CHt minta pemerintah tegas atas penetapan radius aman depo Pertamina dengan pemukiman penduduk.
“Pemerintah harus tegas, jangan menunggu jatuh korban baru ambil tindakan. Pindahkan depo Pertamina yang berada di tempat padat penduduk seperti TBBM depo Pertamina Labuhan Deli, atau bebaskan pemukiman warga. Radius amannya 1 km”, kata Robby Haris.
Keberadaan depo Pertamina Labuhan Deli TTBM Medan Grup jalan KL Yos Sudarso KM 19,3 berada di kawasan padat penduduk, bahkan berdampingan dengan perkampungan warga.
Pihak Pertamina Medan (Mor1) Comrel, Imam ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (08/03/2023) hingga pukul 13.55 Wib belum menjawab. (Man)