Menyorot Pekerjaan Pengaman Pantai Muara Kandis di Pesisir Selatan

More articles

spot_img

Pessel, Investigasi.news-Satu lagi, proyek Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Kontruksi menuai sorotan. Proyek dengan nilai kontrak Rp. 3 M lebih untuk tahun anggaran 2021 dan sebagai Kontraktor pelaksana PT Amar Permata Indonesia terindikasi penyimpangan pada pekerjaan pengaman pantai Muara Kandis, Pesisir Selatan.

Sepertinya, pekerjaan proyek di Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Kontruksi sering menjadi sorotan berbagai kalangan. Diantara banyaknya paket yang dikerjakan tahun 2021 ini, Salah satunya pada kegiatan pengelolaan SDA dan bangunan pengaman pantai pada wilayah sungai lintas kabupaten kota sub kegiatan pembangunan seawall dan bangunan pengaman Pantai Air Haji Kabupaten Pesisir Selatan.

Soalnya, proyek dengan nomor kontrak. 03.39/ppsda /apbd-sdabk/VIII/2021. Tanggal kontrak 26 Agustus 2021 masa pelaksana 120 hari kalender tanggal selesai 30 Desember 2021 tersebut. batu untuk krib diragukan.

Telusuran media ini Kamis (21/10), batu jetti untuk pekerjaan krib diragukan. Terlihat, tumpukan dilokasi pekerjaan didominasi batu berukuran kecil. Parahnya, ukuran kecil tersebut banyak yang sudah pecah.

Menariknya, saat media ini menanyakan proyek siapa kepada salah seorang yang mengaku hanya pemandu alat berat tersebut hanya menjawab tidak tahu. Sementara di lokasi tak ditemui pengawas maupun pelaksana.

Lebih lanjut, proyek yang sudah berjalan dua bulan ini belum menampakkan progres pada susunan batu jetty. Wajar saja hal tersebut menarik perhatian.

Saat berita ini di konfirmasikan kepada Eng plt KPA Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Kontruksi Via WA nya membalas “kalau tidak sesuai tidak kami bayar, terima kasih infonya”, jawabnya Singkat.

Sc/tim

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest

spot_img