Pembangunan SC Putus Kontrak ?

More articles

spot_img

Padang Panjang, Investigasi.news – Terendus kabar bahwa Pembangunan Gedung Olahraga (Sport Center) putus kontrak, sontak saja kabar tersebut menjadi perbincangan hangat di tengah Masyarakat Kota dingin itu.

Proyek mecusuar Walikota Padang Panjang itu diketahui dimenangkan oleh PT. Turelotto Battu Indah (PT. TBI) dengan nilai Kontrak lebih kurang Rp. 61.000.000.000,00 dan sudah berjalan hampir 6 bulan.

Sepanjang pembangunan nyaris tersiar kabar bahwa kegiatan pembangunan banyak terjadi kendala, katakanlah faktor cuaca karena hujan, mendatangkan material timbunan yang hanya bisa diambil dari quary yang sudah memiliki izin galian C, akses jalan untuk ke lokasi proyek dan lain sebagainya.

PT. Turelotto Battu Indah sendiri dari Kontrak yang sudah ditanda tangani bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sudah mencairkan uang muka sebesar Rp. 9 Milyar lebih atau 15% dari nilai kontrak awal, informasi yang dihimpun dua bulan lalu (Januari-Februari) atau sejak dari kontrak yang ditanda tangani pada 30 September 2022, bobot pekerjaan mencapai 19%.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Poarpar) Drs. Maiharman di konfirmasi melalui pesan singkat ke WhatsAppnya Jum’at (03/03) sore belum belum bisa memberi keterangan beralasan sedang rapat.

“Ambo masih rapek jo MK dan PPTK baru” tulisnya singkat.

Terpisah Direktur PT. Turelotto Battu Indah (TBI) Ilham dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya membantah bahwa proyek Pembangunan Sport Center Putus Kontrak, dia juga mengatakan bahwa isu yang berkembang ada barisan sakit hati yang menginginkan dia gagal melaksanakan pekerjaan proyek.

“Belom sampe pak, walaupun saat ini msh dlm ranah SCM. cuma terkait issue seperti itu sudah biasa pak, apalagi mungkin ada barisan sakit hati yang menginginkan sy gagal disini dan faktor non teknis lainnya
Sedangkan bobot pekerjaan ditanyakan pada Ilham, dia mengaku hingga kini baru plus/minus diatas 20%.

“-/+ diatas 20%” pak. Tulisnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Drs. Maiharman terkait informasi yang berkembang. Km

spot_img

Latest

spot_img