PPTK: 1.600 Bibit Batang Bawah Durian Masih Bisa Dimanfaatkan

More articles

spot_img

Bengkulu, Investigasi.News – Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) perbanyakan bidang hortikultura dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Serli dengan tegas membantah bahwa benih atau bibit durian di UPTD BITPHPP talang aling Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dinyatakan terbengkalai. Menurutnya, bibit batang bawah durian tersebut masih bisa diproses atau dilakukan okulasi.

Hal tersebut ia sampaikan langsung kepada tim Imnas Bengkulu dan wartawan media ini saat ditemui diruang kerjanya pada Selasa (30/8/2022) siang.

“Tergantung kita nanya sama siapa. Kalo bapak-bapak nanya ke orang yang gak ngerti, jawabnya ya sudah kadarluasa pak, kira-kira seperti itu,” ungkap Serli.

Menurut Serli, terkait kondisi bibit tersebut justru pihaknya berupaya untuk menyelamatkan.

“Bibit itu masih bisa digunakan tergantung tukang okulasinya. Makanya kita terkadang memakai tenaga ahli, tukang okulasi dari luar daerah, jadi kita bayar aja tukang okulasi dari luarkan. Tapi yang penting itu hidup dan bertanggung jawab sampai hidup,” ujarya.

Ketika ditanya kapan bibit batang bawah durian tersebut akan dilakukan penyambungan atau stek, Serli menjawab sebagian bibit tersebut sudah ada yang disambung.

“Sudah ada yang disambung bapak, kami bawak keluar untuk nyambung bibit itu, banti saya bawak bapak ketempat itu,” katanya.

“Jadi bibit itu masih bisa disambung atau dimanfaatkan dek, nanti kalo mau ayuk kasih bibit yang sudah disambung,” tutupnya.

Menyikapi pengakuan PPTK tersebut, salah satu anggota Imnas Bengkulu, Martanus menegaskan bahwa pihaknya (Imnas,red) tidak main-main dalam menangani permasalahan ini. Tim Imnas akan terus berupa menggali informasi serta mengumpulkan bukti-bukti terkait masalah dugaan bibit terbengkalai tersebut.

“Menurut sumber kita dan keterangan langsung dari PPTK berbeda. Tidak masalah karena itu hak mereka. Namun yang jelas kami (Imnas,red) akan terus menelusuri hal ini hingga tuntas,” tegas Martanus. (R)

spot_img

Latest

spot_img