Maluku Utara, Investigasi.News – Mantan Kepala Desa Loseng Kecamatan Taliabu Timur Selatan Kabupaten Pulau Taliabu ( Pultab ) HL alias Harnono akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan Penyalahgunaan DD dan ADD tahun 2020-2021.
HL ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi DD dan ADD tahun 2020/2021 dengan nilai kerugian Negera berdasarkan hasil perhitungan kerugian Negera berdasarkan oleh inspektorat Pulau Taliabu senilai Rp. 755.411.505.
Kajari Pulau Taliabu, Alfred Tasik Palullungan dalam siaran pers di Kantor Kajari Pulau Taliabu, Kamis (29/12) menjelaskan, HL disangkakan dengan pasal 2 ayat 1 subsider pasal 3 UU Repulblik Indonesia nomor 30 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan ditambah dengan undang- undang nomor 20 tahun 2001 Tetang pemberantasan tindak pidana korupsi junto pasal 64 ayat 1 KUHP sebagaimana surat penetapan tersangka kepala Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu nomor : TAP-04/Q.2.19/Fd.2/12/2022.
“Setelah penetapan tersangka langsung kami tahan,” Ujarnya.
Dia menambahkan, dalam kasus ini HL menggunakan DD dan ADD diluar kegiatan sebagaimana atur dalam APBDes Desa Loseng tahun anggaran 2020-2021, tersangka HL juga diduga sebagian besar belanja modal dan jasa digunakan untuk keperluan pelaksanaan kegiatan di Desa Loseng tahun 2020-2021 dilaksanakan sendiri dan digunakan kepentingan pribadi tersangka tanpa melibatkan aparatur dan perangkat desa lainya.
Selain itu, bukti-bukti pengunaan DD dan ADD tahun 2020-2021 yang dipertanggungjawabkan tidak sesuai realisasi sebenarnya. “Karena penyidik khawatir tersangka akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana sebagaiman ketentuan pasal 21 KUHP maka menyidik berpendapat akan melakukan penahanan rutan terhadap tersangka selama 20 hari kedepan,” Tutupnya
Penulis : Y.Tabaika
Sumber : Alfred Tasik Palullungan
