Iklan bank Jatim

Dugaan Kekerasan Pelajar Terjadi di MTSN Padang Panjang

More articles

Padang Panjang, investigasi news – Akibat tidak dipenuhi keinginannya, seorang Siswa kelas IX Pukuli Adik Kelas. Peristiwa itu terjadi dilingkungan Sekolah Ramah Anak MTSN Padang Panjang, dilakukan oleh (RJ) yang juga diketahui merupakan siswa kelas IX.
Akibat kejadian tersebut, Korban diketahui siswa kelas VIII inisial (AZ) sempat dilarikan ke Rumah Sakit guna dilakukan perawatan.

Dari penuturan Korban (AZ) ditemui di MTSN Padang Panjang Kamis (15/08) malam mengatakan, selepas Shalat Dzuhur dia di datangi oleh Pelaku (RJ) yang juga kakak kelasnya dan dimintai uang.

“Habis shalat Dzuhur sewaktu istirahat, saya di datangi oleh (RJ) dan dia meminta uang kepada saya, lantaran saya tidak mau memberikan uang yang dimintanya, dia kurang senang dan langsung memukul hidung saya sebanyak dua kali sampai mengeluarkan darah” ungkapnya.

Dikatakan, kejadian tersebut terjadi di tribun sekolah dan masih tidak puas Pelaku kembali memukul dada saya dan dibantu oleh dua orang temannya yang juga merupakan siswa kelas IX.

Baca Juga :  Operasi Penangkapan Berhasil, Dua Pelaku Pencurian Mesin Jahit Diamankan oleh Polsek Kampung Dalam

“Tidak puas memukul hidung saya, RJ kembali memukuli dada saya dengan dibantu dua orang temannya yang juga siswa kelas IX” terangnya.

Hendra orang tua korban saat mendampingi anaknya ditemui di MTSN menyesali atas peristiwa ini dan meminta pihak sekolah agar menyelesaikannya sampai tuntas sehingga ada efek jera.

“Pertama sekali saya menyesalkan atas peristiwa yang dialami anak saya ini apalagi ini dilingkungan sekolah Ramah Anak” kata Hendra.

Mestinya dilingkungan sekolah Ramah Anak hal seperti ini tidak terjadi dan tentu Pihak Sekolah maksimal melakukan pengawasan pada siswanya.
Selalu orang tua korban, tentu saya minta agar pihak sekolah menyelesaikannya sampai tuntas sehingga tidak terulang lagi kejadian seperti yang menimpa anak saya.

Baca Juga :  Pj Wako Sonny Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP

Dan kepada pelaku, saya minta agar jujur agar peristiwa sesungguhnya tidak di tutupi” pintanya.

Kepala sekolah MTSN Padang panjang Firmawati Anwar,S.pd,M.pd ditemui di kantornya Kamis (15/08) makam mengatakan, dia menyesali kejadian ini sampai terjadi dan pihaknya akan segera menyelesaikan secara kekeluargaan dengan orang tua korban.

“Pertama sekali saya menyesali atas kejadian ini terjadi, dan kepada orang tua korban saya selaku Kepala Sekolah minta maaf atas kejadian diluar sepengetahuan kami pihak sekolah.” Ujarnya.

Peristiwa ini terjadi, terangnya, dari informasi yang saya terima dari sekolah sekira pukul 13:20 Wib siang di Aula (tribun) Sekolah bahwa adanya pemukulan terhadap siswa kelas VIII yang dilakukan oleh Kakak kelasnya.

Korban bernama Azam siswa kelas VIII awalnya sedang istirahat selepas shalat Dzuhur dan sedang makan siang di aula, kemudian di datangi oleh pelaku (RJ) siswa kelas IX yang juga merupakan kakak kelasnya korban.

Baca Juga :  Pj Wako Sonny Resmikan Gedung Baru SMP N 4

Awalnya mereka, dari pengakuan saksi yang melihat mereka terlihat makan bersama, setelah itu terjadilah pemukulan kepada Azam.

Melihat kondisi korban yang berdarah, kami dari sekolah membawanya ke rumah sakit Yarsi Guna dilakukan perawatan, sehingga kata pihak rumah sakit kondisi tidak apa-apa hanya mengalami luka di bagian hidungnya.

Sementara dari pengakuan Pelaku sendiri, jelasnya, sewaktu saya panggil ke ruangan BK, juga sama, dia melakukan pemukulan itu sendiri tanpa dibantu teman-temanya

Dari pengakuan pelaku (RJ), dia minta uang kepada korban (AZ) dikarenakan tidak dikasih maka dia memukul bagian hidung korban sehingga mengeluarkan darah.

Dengan adanya aksi tersebut saya selaku pihak sekolah tadi sudah bertemu dengan keluarga pelaku dan keluarga korban guna menyelesaikan secara kekeluargaan, namun dikarenakan belum ditemukan titik temu, maka besok akan kami ulang pertemuan dengan kedua keluarga untuk mencarikan solusi yang terbaik.” Katanya. Km

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest