Biak, Investigasi News – Skandal perjudian yang merajalela di Kabupaten Biak Numfor telah menjadi rahasia umum. Aktivitas perjudian, khususnya Toto Gelap (TOGEL), seolah-olah telah menjadi pemandangan biasa yang tidak mendapatkan perhatian serius dari Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah tersebut.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, “Hal ini bukan hal baru. Sudah bertahun-tahun dan meski Kapolres berganti, perjudian ini seolah menjadi kebiasaan yang diterima oleh masyarakat maupun penegak hukum,” ujarnya kemaren.
Ada dugaan kuat bahwa para bandar judi darat TOGEL di Biak, yang berinisial Z dan Ac, telah berkolusi dengan pimpinan Polres Biak Numfor beserta jajarannya. Akibatnya, aktivitas haram ini terus berlanjut seakan-akan telah menjadi sesuatu yang legal.
Tidak hanya rumor, tetapi bukti-bukti semakin menguatkan bahwa para bandar judi memiliki hubungan dekat dengan pihak kepolisian. Menurut beberapa sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, para bandar ini sering terlihat berinteraksi dengan aparat, baik dalam bentuk pertemuan rahasia maupun transaksi yang mencurigakan.
Para warga menuding bahwa perlindungan yang diberikan oleh oknum polisi ini membuat bandar-bandar judi berani menjalankan operasinya secara terbuka. “Kami sering melihat mereka berkumpul dan berbicara di tempat-tempat tertentu, terutama di malam hari. Ini sangat mencurigakan,” ujar seorang warga.
Perjudian TOGEL tidak hanya terjadi di satu atau dua lokasi, tetapi sudah menyebar ke berbagai sudut kota. Di pasar lama Biak, yang hanya berjarak seratus meter dari Mapolresta Biak Numfor, aktivitas perjudian berlangsung tanpa takut akan tindakan hukum. Hal ini menunjukkan betapa lemahnya penegakan hukum di wilayah ini.
Menurut pantauan Investigasi News, aktivitas perjudian juga terlihat di setiap lorong dan kampung yang berbeda, menjamur hingga ke luar kota. Beberapa lokasi bahkan dilaporkan menjadi pusat perjudian yang ramai dikunjungi, menandakan bahwa perjudian ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Biak Numfor.
Masyarakat berharap Kepala Kepolisian Daerah Papua (Kapolda) segera mencopot Kapolres Biak Numfor. Mereka juga menginginkan agar pada masa kepemimpinan Polres Biak yang baru, tidak ada lagi perjudian TOGEL di wilayah tersebut. Langkah ini diharapkan bisa menjadi titik awal pemberantasan perjudian di Biak Numfor.
Selain itu, masyarakat mendesak agar para bandar atau bos perjudian tersebut ditangkap dan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku, khususnya Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Penegakan hukum yang tegas diharapkan bisa memberikan efek jera bagi para pelaku dan memulihkan ketertiban di Biak Numfor.
Perjudian yang merajalela di Biak Numfor tidak hanya mencerminkan lemahnya penegakan hukum, tetapi juga menunjukkan adanya kolusi antara aparat penegak hukum dengan para pelaku kejahatan. Diperlukan tindakan tegas dan segera dari pihak berwenang untuk membersihkan nama baik institusi kepolisian dan memulihkan kepercayaan masyarakat.
Johntex
