Sinak, investigasi.news – Aksi heroik aparat TNI-Polri kembali menjadi sorotan setelah berhasil melumpuhkan dua anggota kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Lekagak Telenggeng di Pasar Sinak, Kampung Gigobak 1, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, pada Rabu, 4 Desember 2024. Insiden ini terjadi sekitar pukul 13.25 WIT dan melibatkan operasi terpadu yang memprioritaskan keamanan masyarakat setempat.
Informasi awal diterima pukul 12.45 WIT dari warga yang melaporkan keberadaan kelompok bersenjata di Kota Sinak. Kelompok ini dikenal membawa senjata api laras pendek. Danpos Jaya Wijaya segera berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri untuk meningkatkan kesiagaan.
Pada pukul 13.20 WIT, patroli gabungan mendeteksi individu dengan ciri-ciri anggota OPM di sebuah kios. Kelompok tersebut langsung menyerang dengan menembak Letda Ckm Drg Kharis Surya Santika. Aparat segera meminta warga untuk mengungsi ke tempat aman, termasuk masjid terdekat.
Kontak senjata pun tak terelakkan. Dalam waktu singkat, aparat berhasil mengepung dan melumpuhkan dua anggota OPM. Salah satunya teridentifikasi sebagai **Patius Telenggeng** (35), warga Distrik Mage Bume.
**Barang Bukti yang Diamankan**
Dalam pembersihan lokasi, aparat menemukan sejumlah barang bukti, antara lain:
– 1 pucuk pistol revolver.
– 3 butir amunisi kaliber 9 mm.
– HP, dompet, dan identitas milik Patius Telenggeng.
– Peralatan lain, seperti noken, sepatu PDL, dan jam tangan.
Keberhasilan ini menunjukkan sinergi kuat antara TNI-Polri dan masyarakat. “Kami bertindak sesuai prosedur untuk melindungi warga. Koordinasi dengan tokoh masyarakat dan agama terus dilakukan agar situasi tetap kondusif,” ujar seorang perwira yang terlibat dalam operasi.
Operasi ini juga menjadi peringatan tegas bagi kelompok bersenjata yang mengancam stabilitas wilayah. Aparat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan bersama.
Dengan keberhasilan ini, aparat kembali menegaskan komitmen menjaga kedaulatan dan melindungi rakyat dari ancaman kelompok separatis. Sinak kini kembali tenang, berkat pengorbanan dan dedikasi para aparat di garis depan.
Jhonse
