Malang, Investigasi.news – Bupati Malang mengakui bahwa saat ini masih banyak jalan atau pun jembatan yang rusak butuh pembenahan, dan perbaikan rutin, Senin (27/3/2023).
Kemudian Bupati Malang, H.M. Sanusi, MM. juga menekankan kepada PLT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM), Ir. Suwiknyo, memprioritaskan pekerjaan perbaikan infrastruktur yang sampai saat ini masih belum terselesaikan. Termasuk peningkatan jalan dan perbaikan jembatan.
Menurut H.M. Sanusi, bahwa jalan rusak yang saat ini belum rampung harus segera dilakukan penanganan dan perbaikan, termasuk perawatan rutin dan sekarang sudah bulan Ramadan.
Pembangunan atau perbaikan jembatan, jika memang sudah dianggarkan melalui APBD dirinya meminta agar segera diproses untuk dikerjakan, sehingga progres ada bisa atau tidak dilalui H-3 Lebaran 1444 H nanti.
Masih kata Sanusi, apabila infrastruktur bagus, tidak hanya memberikan kenyamanan kepada para pengendara jalan. Tapi juga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat Kabupaten Malang pada umumnya.
Perbaikan tidak hanya jalan poros saja, melainkan jalan-jalan desa juga harus diperbaiki sebab menurut bupati saran jalan yang memadai dan bagus akan bisa meningkatkan perekonomian di desa-desa maupun percepatan perkembangan dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Malang.
Menurut Plt Dinas PU Bina Marga, Suwiknyo, menjelaskan bahwa masih ada sekitar 10 jembatan di Kabupaten Malang yang harus dilakukan pembangunan tahun ini dan sudah masuk dalam penganggaran serta perencanaan di tahun 2023 ini termasuk besar dan ditenderkan.
“Kami targetkan tahun ini jembatan rusak dan jalan rusak menjadi prioritas kepada rekanan atau dari kami sendiri agar segera dikerjakan dan rampung,” jelas Suwiknyo.
Menurut Suwiknyo di tahun 2023 ini sudah cukup banyak pekerjaan untuk pemeliharaan dan peningkatan jalan, bahkan lanjutnya, Pemkab Malang telah menganggarkan Rp 250 miliar untuk pekerjaan pemeliharaan dan peningkatan jalan dan jembatan.
“Sejauh ini pekerjaan tersebut sedang proses penyiapan dokumen. Baik itu yang akan diproses lelang maupun penunjukkan langsung,” kata Suwiknyo. Guh