Sipora, Investigasi.news – Berbagai upaya dilakukan oleh PT. ADHI -MAK, KSO dalam mempercepat pekerjaan Bandara Mentawai Baru. Berbagai kendala silih berganti datang menghampiri pekerjaan Bandara Mentawai Baru, Namun Koyo Suranto selaku Humas Proyek Bandara Mentawai Baru tak mengambil langkah gegabah, berkat pendekatan persuasif yang dilakukan Koyo kepada masyarakat jadi jalan keluar. Karena Cara tersebut terbilang sukses, sehingga pekerjaan Bandara Mentawai Baru berjalan dengan lancar dan ditargetkan pada Agustus 2022 selesai,
Meski kontrak kerja tercatat pada bulan Desemember 2022 Menteri Perhubungan yang dinahkodai Budi Karya Sumadi menargetkan sebelum batas waktu tersebut pihaknya telah menyelesaikan proyek Bandara Mentawai Baru ini, papar Koyo yang disebut-sebut pakar dalam pembuatan pelabuhan. Kinerja Koyo dalam mengatasi masalah di lapangan patut mendapat acungan jempol dari kementrian. Hal tersebut juga tak terlepas dari adanya tim yang solid, sehingga segala peroyek tersebut berjalan sesuai target.
Kemudian, kata laki-laki low profile ini, proyek Bandara Mentawai Baru nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti landasan pacu yang lebih panjang yaitu 1500 x 30 meter dari sebelumnya hanya 850 meter. Dilengkapi apron berukuran 175 x 75 meter, taxiway 75 x 15 meter yang mampu menampung tiga pesawat sejenis ATR 72 500/600 dan terminal penumpang berukuran 1.600 m2 yang mampu menampung penumpang sebanyak 53.881 orang per tahun.
Koyo Suranto Humas Proyek Bandara Mentawai Baru, didampingi Dalmon Wijaya selaku koordinasi bagian K3 bersama media ini pada Jumat (14/01) memutari dan melihat perkembangan pembangunan Bandara Mentawai Baru. “Pada sisi udara semua sudah berjalan dengan semestinya, saat ini kita sedang melakukan pekerjaan pada bagian landasan pada sisi sayap dengan tahap penimbunan”, ucap Koyo dengan senyumnya yang khas.
Sambil memutari bagian-bagian Bandara Mentawai Baru, Koyo menjelaskan kepada Tim media ini bahwa saat ini juga ada pekerjaan bagian darat, yang pada dasarnya proyek tersebut mengerjakan pada bagian bangunan. “Pada sisi darat itu dikerjakan oleh PT Nindya Karya, semoga pihak kami nanti bisa menyelesaikan itu semua sesuai yang ditargetkan”.
“Di bagian udara sedang dilakukan kejar tayang pada pelaksanaan pekerjaan, sampai jam 12 malam kami masih beraktivitas”, ucap Koyo lagi.
Diakhir pembicaraannya, Koyo mengatakan, kesuksesan kami nantinya dalam pembangunan Bandara Baru Mentawai itu tak terlepas dari Tim yang solid baik itu dari
PT. ADHI -MAK, KSO, PT NINDYA KARYA yang selalu mendukung percepatan pekerjaan. Sehingga kolaborasi yang dilakukan oleh Bambang selaku PPK Bandara Rokot dan Rudi Pitoyo Kepala Bandara dengan pihak perusahaan bisa berjalan dengan baik dan pekerjaan bisa selesai sesuai target.
Arahan dari Bambang selaku PPK Bandara Rokot dan Rudi Pitoyo Kepala Bandara sangat kami tunggu, karena peran beliau adalah inti dari suksesnya pembangunan Bandara Mentawai Baru Ini.
”Meski, sama-sama kita ketahui, lokasi pekerjaan Bandara Rokot adalah medan yang berat, selain terpencil dan berada pada sebuah pulau, tentu untuk mendapatkan material ada kesulitan, tapi kami lihat pihak rekanan bisa mengatasi ini, saya yakin pekerjaan akan selesai tepat waktu,” katanya.
“Semoga nanti, dengan selesainya Bandara Mentawai Baru di Rokot Mentawai, bisa memajukan perekonomian daerah ini, sehingga masyarakat di sini tidak merasa terpencil lagi, karena nanti akses keluar masuk Mentawai tidak memakan waktu yang lama lagi”, ucap Koyo mengakhiri.
Sc/Tim
