PASBAR, Investigasi. news-Puluhan Wartawan yang bertugas dikabupaten Pasaman Barat (Pasbar), melakukan Investigasi terkait viralnya, publikasi di Media Sosial (medsos) aktifitas, penambangan emas illegal di Jorong Tombang Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Tim gabungan Wartawan dan Polsek Talamau sisir, area tambang Emas di Tombang Pasbar kemarin.
Berdasarkan Pantau Investigasi.news, pada Tombang Mudiak, tidak aktifitas, penambangan hanya, matrial dan bekas galian batu dan krikiil dan lobang kolam bekas galian yang memakai ekskavator.
Salah seorang wartawan Online Rakyat Merdeka.com Safri Mustika membenarkan tidak ada aktifitas, penambangan emas di tepi sungai Tombang itu. “Kami hanya mendapati galian dan tumpukan batu dan pasir, bekas di gali oleh eksavator,” Kata Syafri.
Sejauh 1,5 Kilometer tim menyisir sungai menuju perbukitan hulu sungai,namun tidak menemukan kegiatan tambang seperti yang diberitakan.
Namun, saat mengarah kanan bahu jalan menuju hutan, disana tim media melihat Tiga orang warga setempat, sedang mendulang, namun karena takut, ketiga orang itu melarikan diri kearah perbukitan yang ditumbuhi hutan belukar.
Dua jam dilokasi akhirnya tim investigasi ini, kembali ke arah jalan Simpang Tiga menuju Kampung Tombang, dan bertemu dengan Lima orang Anggota Polsek Talu, yang sedang istirahat di bekas mesjid yang terbuat dari kayu.
“Kepada kami Anggota Polsek Talu, tersebut mengatakan, sedang melakukan Patroli rutin, yang sejak lebaran Idul Fitri .” Kata Wartawan online Kompas News. Co. Id, Dedi Syahrial.
Sementara itu Kapolres Pasbar, AKBP Agung Tribawanto Kamis (17/4) mengatakan, sudah sekitar Tiga minggu, anggota kami patroli di lapangan, dalam rangka menertibkan aktifitas yang melangar hukum .
“Anggota Polsek Talamau sudah, beberapa minggu melakukan patroli di daerah Tombang itu, dalam rangka penertiban aktifitas yang melangar hukum, ” kata Agung.
Setelah itu, Tim bersama Anggota Polsek Talamau kembali menyisir, tepian sungai menuju perbukitan ulu sungai, sejauh Dua Kilometer .Namun tidak menemukan kegiatan tambang seperti yang diberitakan.
Para wartawan koran Harian dan Media online yang melakukan Investigasi Tambang Emas tersebut adalah, syafri mustika, Rakyat Merdeka86.com, dedi syahrial,kompas news.co.id,Adilman Tanjung kabar terkini,bareskrim tv, Buyung koran Binews dan Malin Investigasi.news , Hendi Koran Harian POSMETRO Padang dan lainya. (Malin)