Bengkulu, investigasi.news – Dinas tanaman pangan holtikultura dan perkebunan (DTPHP) provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa penyaluran pupuk subsidi dibulan oktober mencapai 44.016 ton dari total alokasi sebanyak 68.781 ton.
Ketua tim kerja seksi pupuk dan alinstan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Destriana mengungkapkan bahwa pupuk urea sudah terealisasi sebesar 16.159,224 ton dan untuk pupuk NPK sebesar 27.857,716 ton.
“Untuk realisasi penyaluran pupuk bersubsidi sampai bulan Oktober tahun 2024 ini dimana alokasi kita untuk urea 26.285 ton sampai dengan bulan Oktober ini sudah terealisasi mencapai 16.159,224 ton, atau bekisar 61,47%. Nah sedangkan untuk pupuk NPK realisasi sampai dengan bulan Oktober alokasi sebesar 42.495 ton sudah terealisasi sebesar 27.857,716 ton, atau berkisar 65,56%”, ujar Destriana.
Berikut penyaluran pupuk subsidi di Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan untuk jenis urea yang telah tersalurkan sebesar 4.365,434 ton dari alokasi 6.778 ton dan jenis NPK yaitu 2.335,827 ton dari alokasi 8.769 ton.
Kabupaten Rejang Lebong untuk jenis urea yang tersalurkan 848,235 ton dari alokasi 1.618 ton, dan jenis NPK 3.156,540 ton dari alokasi 5.167 ton. Kemudian kabupaten Bengkulu Utara untuk jenis urea 982,050 dari alokasi 1.733 ton, untuk jenis NPK yakni 1.578,200 ton dari alokasi 2.536 ton.
Kemudian, kabupaten Kaur untuk pupuk urea yaitu 5.032,227 ton dari alokasi 8.000 ton, untuk pupuk NPK 8.504,472 ton dari alokasi 13.094 ton. Kabupaten Seluma untuk pupuk urea 1.592,713 ton dari aloksi 2.022 ton dan untuk pupuk NPK 2.479,533 dari alokasi 3.350 ton.
Kabupaten Mukomuko untuk pupuk urea 1.123,150 ton dari alokasi 2.050 ton dan pupuk NPK 1.301,900 ton dari alokasi 2.461 ton, Kabupaten Lebong jenis pupuk Urea 1.179,579 ton dari alokasi 2.318 ton dan pupuk NPK 2.406,185 ton dari alokasi 3.700 ton.
Selanjutnya, Kabupaten Kepahiang untuk jenis urea 647,736 ton dari alokasi 1.080 ton dan untuk pupuk NPK tersalur sebesar 1.120,944 ton dari alokasi 1.795 ton.
Kabupaten Bengkulu Tengah untuk pupuk urea 247,480 ton dari alokasi 467 ton dan jenis NPK 593,750 ton dari alokasi 1.250 ton, Kota Bengkulu untuk jenis urea 140,650 ton dari alokasi 220 ton, dan pupuk NPK 282,365 ton dari alokasi 373 ton.
Sisa realisasi dari kedua jenis pupuk tersebut, Destriana mengatakan akan di alokasikan lagi ke tahun yang akan datang (2025).
“Walaupun ini nanti tidak akan terealisasi seratus persen, alokasi tahun ini otomatis akan menjadi stok awal tahun depan”, tutup Destriana.
Penulis : Intan Putri Aqilah
Editor : Annisa Putri Khafifa