Beranda blog

Pria 67 Tahun Ditemukan Meninggal Membusuk di Durian Tinggi Lubuk Sikaping

0

Pasaman, Investigasi.News — Warga Kampung Rapak, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuksikaping, digegerkan oleh penemuan seorang pria lanjut usia yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya yang terkunci dari dalam, Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Korban diketahui bernama Yulisman (67), yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan sudah mulai menghitam, diduga telah meninggal dunia dua hari sebelumnya.

Kapolsek Lubuksikaping, AKP Nofrizal, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi media.

“Korban ditemukan meninggal dunia di dalam rumah yang terkunci dari dalam. Kami menerima laporan dari warga yang mencium bau menyengat dari rumah tersebut, dan langsung menuju lokasi bersama tim,” ungkapnya.

Warga bersama aparat akhirnya membuka paksa pintu depan rumah korban. Setelah pintu terbuka, korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas kursi, sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh yang mulai membusuk.

Setelah dilakukan evakuasi oleh Unit Identifikasi (Inafis) Satreskrim Polres Pasaman, jenazah dibawa ke RSUD Lubuk Sikaping (Imam Bonjol) untuk menjalani pemeriksaan luar (visum). Proses evakuasi turut disaksikan oleh Wali Nagari Durian Tinggi, Hendra Gunawan, serta keluarga korban.

Menurut AKP Nofrizal, keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Pihak keluarga juga tidak menuntut adanya proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Wali Nagari Hendra Gunawan menjelaskan bahwa korban selama ini tinggal sendirian di rumah tersebut.

“Warga masih melihat beliau beraktivitas dua hari yang lalu. Atas kesepakatan keluarga, jenazah akan dimakamkan hari ini di pemakaman kaum,” tutupnya.

Ris

Kuda Emmera Milik Emeral Stable Sumbar Lolos ke Final 2 tahun Pemula A/B Kejurnas Pordasi 59 di Bantul

0
Emmera
Owner Emeral Stable H Ramlan Nurmatias dan Ketua Kontingen Mardion Fernandes bersama kontingen

Bantul, investigasi.news – Kuda Emmera milik M Arif Nurmatias Bukittinggi Sumatera Barat lolos kefinal, setelah dibabak penyisihan masuk nominasi pada kejuaraan nasional (Kejurnas) Pacuan Kuda Pordasi ke 59 seri I di Gelanggang Sultan Agung Kabupaten Bantul DI Yogjakarta, Minggu (13/7/2025)

Kuda Emmera dengan joki Rudy Rahma pelatih Ir Amris itu bersama kuda di Race 4 Kelas 2 tahun pemula A/B Heat I, Kuda Monochrome dan Suntora Nagari (Sulut), Tokugawa Eclipse (Jateng), P Bintang Sakti (Kalsel) dan kuda Menteng Minister (DKI Jakarta) di jarak tempuh 1.400 meter itu.

Lolosnya kuda Emmera dari Emeral Stable itu, Ketua Harian Pordasi Sumbar Faullo Rosie sangat apresiasi kepada joki, groom serta tangan dingin pelatih Tuan Amris dapat membawa nama Sumbar lolos dibabak penyisihan ini.

” semoga di final yang akan digelar Minggu (27/7/2025) mendatang bisa mengukir prestasi pada kejurnas Pordasi ke 59 seri I ini” pungkasnya. (tumpak)

Bela Sumut, Kuda Red Ricee KC Taput Lolos ke Final Kejurnas Pordasi ke 59 seri I

0
Kuda Red Ricee KC milik SSC Parrona Stable Tapanuli Utara

Bantul, investigasi.news – Suatu kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) saat membela Propinsi Sumatera Utara diajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pordasi ke 59 seri I yang digelar di gelanggang Sultan Agung Kabupaten Bantul DI Yogjakarta.

Pasalnya, Kuda Red Ricee KC milik SSC Parrona Stable owner Joko Prabowo itu berhasil lolos ke babak Final, setelah lolos dibabak penyisihan kelas 2 tahun pemula C/D heat II, Minggu (13/7/2025)

Kuda Red Ricee KC dengan joki Yanni Rondonuwu dan pelatih J Suranta Sinuhaji itu bersama kuda Shogun Eclipse (Jateng), Geneva All Star (Sulut) dan kuda Rancage (Jabar) lolos ke final pada pacuan jarak tempuh 1.200 Meter ini.

Pelatih Pordasi Sumut J Suranta Sinuhaji sangat apresiasi kepada joki dan groom kuda Red Ricee KC yang tetap berupaya semangat sampai dapat lolos pada babak penyisihan diantara 12 kuda terbaik yang mengikuti babak penyisihan ini.

” semoga kondisi kuda dan joki pada performa yang baik karena lolos Dai babak penyisihan ini menjadi motivasi tersendiri bagi kontingen yang datang ke Kejurnas ini secara swadaya dan mandiri ” kata Suranta.

Lebih jauh dia berharap kepada kuda Sunfyre CHM, Sunshine CHM dan Terudy juga dapat meraih prestasi pada kejurnas Pordasi ke 59 seri I ini. (tumpak)