Asahan, Investigasi.News-Sampah, merupakan musuh yang sangat berbahaya. Jika tidak di kelola secara baik akan menumbuhkan ragam penyakit bagi manusia dan mahluk disekitar.
Hal ini dikatakan Ka. Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Rahmad Hidayat Siregar, yang disampaikan Poniran, Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, (Lingkup), kepada awak media di ruang kerjanya (27/4), seputar gerakan kebersihan yang saat ini tanpak gencar di galakkan oleh DLH. Kab. Asahan.
Penuturan Poniran, sejak masa Pandemi COVID-19, oleh pemerintah pusat telah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, (PHBS) adalah sebagai upaya memutus mata rantai Penyebaran COVID-19, tentu kita tidak boleh kendor sedikitpun dalam aksi ini, sebagaimana harap Bupati dan wakilnya Taufik Zainal Abidin, yang dalam dukungannya tidak terputus- putusnya perintahkan agar DLH. untuk berbuat banyak demi mewujudkan Program pusat ini.
Poniran, dalam paparan surveinya dilapangan masih rendahnya kesadaran maupun partisipasi warga akan pemanfaatan tempat pemungutan sampah sementara (TPS), tampak di beberapa
titik TPS, terjadinya serakan sampah di luar sarana tersebut akibat meletakkannya secara sembarangan, yang hal ini mempersulit evakuasi oleh petugas,” kata Poniran.
Akan permasalahan ini, untuk menyadarkan dan untuk merubah pola pikir masyarakat, pihak kami bersama Kepala lingkungan melakukan sosialisasi di lapangan, meminta agar warga se-segera mungkin mengangkut sampahnya ke TPS. dan bukanlah di tumpuk di perkarangan rumah yang akan berujung masuk ke selokan.
Poniran, menambahkan imbauauannya agar warga membersihkan selokan, terbebas dari genangan air dan rumput tanpa harus menghadirkan massa bergotong royong,” ajak Kadis, seraya mengatakan, tidak terlepas partisipasi kerjasama Aparat Lurah maupun Desa dengan melibatkan Kepala Lingkungan.
(Hs).