Asahan, Investigasi.news-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Drs. H. John Hardi Nasution, M. Si membuka Sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Lingkungan Pemkab. Asahan, di Aula Melati Kantor Bupati, (1/12).
Ketua Baznas Kab.Asahan Ir. H. Ansa’ari Margolang melaporkan, untuk penerimaan Baznas dari Zakat dan Infaq sejak Januari sampai 30 November 2022 sebesar Rp. 2.608.237.987 yang terdiri dari Zakat dari ASN Rp 1.555.382.794, Zakat di Rumah Dinas Bupati Asahan (Ramadhan) Rp 196.509.778, Zakat perorangan Rp 69.385.278, Infaq dari ASN Rp
170.442.516, Infaq di Rumah Dinas Bupati Asahan (Ramadhan) Rp 536.024.000 dan Infaq perorangan Rp 80.493.621.
Untuk penyaluran Zakat dan Infaq sampai November 2022 sebesar Rp 5.043.558.854 dengan rincian penyaluran Zakat Rp
4.251.784.874 dan Infaq Rp 791.773.980 dengan total Mustahik zakat 6.631 orang dan Musahik Infaq 342 orang”, lapor Ketua.
Ketua juga melaporkan, UPZ yang telah terbentuk sebanyak 462 UPZ yakni 22 UPZ Dinas/Badan, 14 UPZ Kantor Camat, 1 UPZ Korwil Dinas Pendidikan (SKB), 415 Masjid/Musholla dan 10 Unit Non Pemerintah.
Bupati Asahan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah mengatakan Pemkab.Asahan mengapresiasi digelarnya sosialisasi Zakat Infag dan Sedekah (ZIS) yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Asahan kepada para Unit Pengumpul Zakat (UPZ). “Tentunya melalui sosialisasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan ZIS yang diterima dari Umat sesuai aturan,” penuturan Sekda.
Kepada Dinas dan Instansi, Sekda meminta untuk segera membentuk dan memaksimalkan kepengurusan dan fungsi UPZ. Bupati Asahan di kegiatan ini menyerahkan bantuan zakat dan infaq serta bantuan sarana prasarana syiar dakwah untuk UPZ Instansi.
(DR)
