Asahan, Investigasi.news- Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin S, Sos, M. Si menerima Kunjungan Kerja (Kunker) komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (26/1).
Kunker yang dilakukan Anggota DPRD Provsu ini membahas terkait upaya pencegahan dan inipenanganan tindak kejahatan perdagangan orang (trafficking).
Wakil Bupati Asahan mengapresiasi atas kunjungan Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan.
Di katakannya, di Kabupaten Asahan banyak faktor yang menyebabkan terjadinya human trafficking, salah satunya yaitu ketidaktahuan masyarakat akan perdagangan manusia. Karena, kebanyakan dari mereka adalah kalangan dari keluarga kurang mampu yang berasal dari pedesaaan atau daerah kumuh perkotaan, yang memiliki pendidikan dan pengetahuan terbatas. Dan korban dari trafficking ini, pada umumnya adalah anak-anak dan perempuan di bawah umur.
Berharap kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara khususnya Disnaker untuk memberi pengetahuan atau sosialisasi khususnya masyarakat Kabupaten Asahan, agar tidak terkana dari human trafficking.
Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Golkar Drs. H. Syamsul Qamar mengatakan, di Kab. Asahan perdagangan anak dan trafficking sangat rentan terjadi, ini disebabkan karena, secara geografis Kabupaten Asahan berada di Kawasan Pantai Timur yang memiliki banyak jalan tikus untuk menuju luar negeri secara ilegal.
(DR)