Asahan, Investigasi.news-Setidaknya 11.000 jamaah hadir dan mengikuti Ceramah Kebangsaan dalam rangka
Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia, (16/8), Kegiatan di Lapangan Adhi Pradana Polres Asahan.
Bupati Asahan H. Surya, BSc menyampaikan bahwa penduduk Kab. Asahan terdiri dari berbagai suku, agama dan ras, sedikitnya terdapat 14 etnis yang berbaur ditanah Melayu ini, ada etnis Melayu, Batak Toba, Tabagsel, Jawa, Sunda, Banjar, Minangkabau, Aceh, Simalungun, Karo, Nias, Pakpak, Etnis Tianghoa dan etnis India, tetap damai dan rukun terjaga dalam persatuan walaupun berbeda.
Dirinya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa merawat
kebhinekaan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.
Gus Miftah yang memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman dalam ceramah kebangsaannya menyampaikan, untuk menjadi bangsa yang besar, seluruh elemen masyarakat haruslah menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut Kemerdekaan Negara Indonesia dengan mengorbankan harta dan jiwa mereka.
Karenanya, masyarakat harus belajar tentang pentingnya arti persatuan dan kesatuan agar dapat mengisi kemerdekaan dengan hal – hal yang positif.
Untuk itu, seluruh jamaah agar tetap menjaga toleransi dalam beragama, saling menghargai satu dengan yang lain, serta tidak termakan oleh isu ataupun opini yang dapat memecah persatuan dan kesatuan dengan berdalihkan perbedaan suku, agama, ras dan golongan. “karena Ideologi Negara kita, Pancasila hadir sebagai pemersatu. ” ajaknya Gus Miftah dalam ceramahnya.
(Hs)