Banyuwangi, Investigasi.newsย – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono S.H santuni puluhan korban pemilik peternak di Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru.
Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini, turut prihatin atas kematian 24 ekor kambing milik dua warga di dusun setempat, akibat kebakaran yang terjadi di kandang komunal milik warga.
“Sebenarnya ada empat kandang kambing yang terdampak kebakaran. Hanya saja pemilik berhasil mengevakuasi ternak yang ada di dua kandang. Namun duanya lagi, tidak sempat dilakukan evakuasi. Akibatnya, puluhan kambing mati terpanggang.”ungkapnya
Total ada 24 ekor kambing yang tak terselamatkan akibat kebakaran itu. Masing-masing 16 ekor milik Imam Syafi’i (50) dan 8 ekor Agus Burhanudin (41).
Sedangkan korban Yudi Marta (26) dan Haryanto (52), hanya mengalami kerugian kandang akibat kebakaran yang terjadi pada Senin (5/6/2023) lalu , sekitar pukul 20.30 WIB.
Sebagai bentuk kepedulian Golkar, Ruli sapaan akrab Ruliyono mengundang keempat korban pemilik ternak yang terbakar ke rumahnya di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore untuk diberikan santunan.
“Santunan yang saya berikan berupa uang tunai, setidaknya bisa meringankan penderitaan para korban,” tukasnya.(16/6/2023)
Dalam kesempatan itu, Beliau mengajak semua warga yang hadir turut berduka seraya mendoakan para korban bisa mengatasi ujian atau cobaan ini.
โIni tentu tidak menjadi kehendak kita. Kita berharap keluarga korban diberi ketabahan, dan semoga ada hikmah tersirat dibalik kejadian ini,โ cetusnya.
Selanjutnya imbuh Ruli, kambing ternak yang rencananya akan dijual menjelang Hari Raya Kurban ternyata menggunakan hasil pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI.
Oleh karenanya, untuk mengurangi beban para korban kebakaran, Ruli mengaku akan mencoba berkomunikasi dengan pihak BRI agar mereka mendapatkan keringanan.
“Saya hubungi nantinya pihak BRI nya, kasian mereka, paling tidak ada kebijakan. Minimal jangan bayar angsuran dulu dalam jangka waktu setahun. Hasilnya gimana nanti kita belum bisa memastikan, terpenting kita berupaya terlebih dahulu,” paparnya. (*/teguh)”