Masuki Ramadhan, Chip Domino Masih Merajalela di Batam, APH Kemana

More articles

Batam, investigasi.news – Kota Batam kembali diguncang dengan maraknya peredaran chip domino yang semakin bebas, bahkan di tengah bulan suci Ramadan. Alih-alih berkurang, perdagangan chip ilegal ini justru semakin terbuka lebar, seakan tidak ada ketakutan terhadap hukum.

Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa chip domino kini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai konter di Batam pada 1 Maret 2025. Harga yang ditawarkan bervariasi, dengan skema jual-beli yang semakin menggila.

Kami melihat sendiri chip domino dijual bebas di konter-konter. Ada yang beli satu B seharga Rp50 ribu dengan nilai tukar Rp40 ribu, bahkan ada yang lebih parah, beli satu B Rp30 ribu, tapi nilai tukarnya cuma Rp25 ribu, ungkap seorang warga Batam.

Baca Juga :  Warga Kecewa, Praktik Perjudian di Pasar Seken Masih beroperasi, Polda Kepri Diminta Bertindak Cepat!

Lebih mengkhawatirkan lagi, anak-anak dan remaja pun bisa dengan mudah membeli chip ini. Mereka tergiur dengan harapan menang besar, tetapi yang terjadi justru sebaliknya—uang habis, kecanduan meningkat, dan masa depan mereka terancam.

Yang lebih mengejutkan, Aparat Penegak Hukum (APH) terkesan menutup mata terhadap aktivitas ilegal ini. Tidak ada tindakan nyata untuk memberantas bisnis haram ini, seolah membiarkan generasi muda Batam semakin terperosok ke dalam jurang perjudian digital.

Kami berharap APH bertindak, tetapi sampai sekarang tidak ada tindakan tegas. Ini benar-benar mencurigakan, kata seorang warga dengan nada kecewa.

Banyak orang tua yang mulai resah dan takut akan dampak buruk dari chip domino ini. Anak-anak yang seharusnya menghabiskan uang jajan untuk keperluan sekolah atau makanan, malah menghabiskannya untuk membeli chip.

Baca Juga :  Dugaan Penjualan 80 HA Lahan Mangrove, Camat Sugie Berharap Ada Solusi

Kasihan anak-anak kita! Kalau ini terus dibiarkan, masa depan mereka hancur. Pemerintah dan APH harus bertindak sekarang juga sebelum semuanya terlambat, ujar seorang ibu dengan nada geram.

Dengan semakin maraknya chip domino di Kota Batam, muncul pertanyaan besar: siapa yang berada di balik bisnis haram ini? Mengapa penjual bisa beroperasi dengan bebas? Dan yang paling penting, ke mana APH?

Masyarakat sudah cukup bersabar. Jika APH dan Pemerintah Kota Batam terus bungkam, bukan tidak mungkin mereka akan kehilangan kepercayaan publik.

Tidak ada waktu untuk menunggu. Pemerintah dan APH harus segera menindak tegas peredaran chip domino sebelum Batam benar-benar tenggelam dalam perjudian digital.

Baca Juga :  Sadis! Wanita 21 Tahun Dianiaya, Diperkosa, dan Dipermalukan oleh Mantan di Batam

Fransisco chrons

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest