Batam, Investigasi.news — Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan membangun lingkungan pemasyarakatan yang lebih kondusif, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam meluncurkan program 3S (Senyum, Sapa, dan Salam) pada Senin (21/4/2025).
Program ini menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan, sekaligus menjadi wadah penyampaian aspirasi serta keluhan yang dirasakan para penghuni rutan.
Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, menyebutkan bahwa 3S merupakan pendekatan humanis yang ditujukan untuk menciptakan suasana pembinaan yang positif dan penuh empati.
“Program ini bukan hanya sebatas sopan santun, tapi juga wujud nyata kepedulian kami. Kami ingin menunjukkan bahwa warga binaan juga manusia yang layak didengar dan dihargai,” ujar Fajar.
Melalui interaksi yang lebih personal dan terbuka, petugas dapat lebih cepat mendeteksi potensi permasalahan di dalam rutan, mulai dari isu kesehatan, sosial, hingga persoalan psikologis. Selain menciptakan kenyamanan, pendekatan ini juga mendukung proses rehabilitasi warga binaan secara menyeluruh.
Lebih dari sekadar menjaga keamanan, Rutan Batam kini berkomitmen penuh menjalankan fungsi pemasyarakatan yang sesungguhnya: membina, memberdayakan, dan memanusiakan.
Dengan penerapan yang berkelanjutan, program 3S diharapkan menjadi inovasi layanan publik yang memberikan dampak nyata, baik bagi warga binaan maupun jajaran petugas Rutan.
(Fransisco Chrons)
